GUNUNGKIDUL, iNewskaranganyar.id - Gunung Nglanggeran salah satu gunung yang ada Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung ini merupakan suatu gunung api purba yang terbentuk sekitar 60-70 juta tahun yang lalu atau yang memiliki umur tersier. Gunung Nglanggeran memiliki batuan yang sangat khas karena didominasi oleh aglomerat dan breksi gunung api.
Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul yang berada pada deretan Pegunungan Baturagung. Gunung Nglanggeran berupa deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan eksotik serta bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat sebagai pengiringnya.
Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai dengan bentuknya, seperti Gunung 5 Jari, Gunung Kelir, dan Gunung Wayang. Bukit Nglanggeran konon merupakan tempat menghukum warga desa yang ceroboh merusak wayang. Asal kata nglanggeran adalah nglanggar yang mempunyai arti melanggar.
Pada ratusan tahun yang lalu, penduduk desa sekitar mengundang seorang dalang untuk mengadakan pesta syukuran hasil panen. Akan tetapi para warga desa melakukan hal ceroboh. Mereka mencoba merusak wayang si dalang.[7] Dalang murka dan mengutuk warga desa menjadi sosok wayang dan dibuang ke Bukit Nglanggeran.
Ada beberapa bebatuan besar yang menurut cerita warga sekitar digunakan untuk tempat pertapaan warga. Warga sekitar mengatakan bahwa menurut kepercayaan, Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan.
Pada malam tahun baru Jawa atau Jumat Kliwon, beberapa orang memilih semadi di pucuk gunung. Di Gunung Nglanggeran ini pula warga pernah menemukan arca mirip Ken Dedes.
Di sini, selain dapat menyaksikan matahari terbit dan matahari terbenam yang mempesona serta gemerlap Yogyakarta di malam hari, di Puncak Timur Nglanggeran juga terdapat misteri dusun dengan tujuh kepala keluarga.***
Editor : Ditya Arnanta