Setelah semua beres, barulah upacara bendera itupun digelar. Dua orang kuli bangunan tampak begitu semangat mengibarkan bendera, sementara beberapa lainnya menjadi peserta upacara.
Meskipun dengan peralatan sederhana, tapi kuli bangunan ini tetap khidmat melaksanakan upacara bendera.
Sebagai apresiasi kepada para buruh bangunan, karena begitu semangat menggelar upacara bendera, Wawan pun membagikan bingkisan sembako selepas upacara.
Mandor proyek, Sutimin, mengaku bangga bisa menjadi pemimpin upacara untuk para buruh bangunan. Meskipun upacara sangat sederhana, namun esensi dari cinta tanah air mengalir ke jiwa para pekerja.
"Jadi kita semua mengambil tugas masing masing untuk setiap unsur petugas upacara. Ini menunjukan bahwa euforia merayakan 17 Agustus mengalir di jiwa kita semua,” ujar Sutimin.***
Editor : Ditya Arnanta