get app
inews
Aa Text
Read Next : Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Meriah, Tapak Suci-Tari Kolosal Meriahkan Pembukaan Musyda Muhammadiyah di Karanganyar

Sabtu, 05 Agustus 2023 | 15:30 WIB
header img
Meriah, Tapak Suci-Tari Kolosal Meriahkan Pembukaan Musyda Muhammadiyah di Karanganyar (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

"Muhammadiyah memiliki 22 ribu lebih sekolah. Jauh lebih banyak dari sekolah pemerintah. KH Ahmad Dahlan merintis sekolah pertana Muhammadiyah pada tahun 1915. Juga RS pertama yang sekarang PKU Yogya, pada 1918. Saat itu kerjasamanya ke dokter Belanda. Saat itu sudah membuka diri dengan agama non Islam,"terangnya.

Menurutnya, moderasi dan toleransi merupakan modal dasar membangun amal usaha Muhammadiyah. Bahkan perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia wilayah timur tak hanya melayani pendidikan bagi umat Islam di sana. Justru 80 persen mahasiswa non muslim.

"Di Indonesia timur, kami merekrut dosen multi agama. Bukan saatnya lagi menutup diri untuk memperjuangkan keilmuan, kesehatan dan kemaslahatan umat," katanya. 

Bahkan PPB sendiri, ungkap Prof Sofyan mengakui peran Muhammadiyah dalam menangani Covid saat pandemi wabah ini. Dimana, itu, Muhammadiyah berani menanggung dana penanggulangan Covid yang kala itu BPJS belum mampu menangani.

"PBB telah mengakui peran besar Muhammadiyah dalam penanggulangan Covid. Bahkan saat Covid, Muhammadiyah telah membantu pemerintah dan menghutangi dana penanggulangan Covid yang saat itu memiliki tunggakan hingga Rp 1,3 triliun. Dan tunggakan saat itu belum bisa dibayarkan oleh BPJS,"terangnya.

Ia mengatakan, menurut perhitungan, Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar di dunia dengan kekayaan Rp 400 triliun. Dan semua itu tidak ada sepeserpun bantuan dari pemerintah. Semua itu, ungkap Prof Sofyan Anif, berasal dari amal usaha dan sumbangan anggota sendiri, yang merelakan dananya disumbangkan ke organisasi.

Senada, Ketua PD Muhammadiyah Karanganyar DR Syamsuri menjelaskan saat ini amal usaha Muhammadiyah Karanganyar sudah berkembang pesat. Bahkan air kemasan Airmu yang didirikan saat ini sudah memiliki pasar di Jateng. Kemudian, RS PKU Karanganyar yang saat ini sudah mendapatkan status paripurna bintang 5 untuk RS kelas C.

"Namun yang terpenting keduniaan sudah tergenggam tapi sisi akherat tidak terabaikkan. Terbukti siswa MI yang sudah menelorkan 17 siswa hafidz 30 jus Alquran, sekolah dengan siswa terbanyak tapi juga dengan prestasi yang banyak untuk penguasaan bahasa Arab dan asing lainnya.

Ada sekolah tahfidz di Matesih, sekolah SMP dan SMA Darul Arqam yang sudah diakui di tingkat Jateng, dan ada pula pengajian di semua kecamatan sehingga pengurus tidak hanya memikirkan dunia, tapi juga belajar ilmu akherat.

Sementara itu Panitia Musyda Muhammadiyah Karanganyar, Sarilan M. Ali mengatakan jumlah warga Muhammadiyah yang hadir dalam pembukaan Musyda di alun-alun ini mencapai 15.000 orang warga Muhamadiyah.

Selepas pembukaan, dilanjutkan dengan sidang-sidang. Saat sidang yang digelar di dua tempat, yakni di Kantor Muhammadiyah dan Aisyiyah di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Karanganyar, ada tiga agenda penting Musyda, yakni penyampain laporan pertanggungjawaban pengurus PDM, menyusun program kerja lima tahun ke depan, dan pemilihan pimpinan baru.

Ia mengatakan ada sebanyak 28 calon tetap formatur PDM Kabupaten Karanganyar. Mereka terpilih dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) IV pada Sabtu 20 Mei 2023 lalu. Dari 28 nama terpilih, ungkap Sarilan akan dipilih kembali menjadi sembilan nama. 

"Sembilan orang tim formatur itu nantinya yang akan bermusyawarah untuk menentukan Ketua PDM Kabupaten Karanganyar pada periode 2023-2028 mendatang.

Pemilihan dilakukan dengan sistem E-Voting (pemilihan elektronik). Setelah itu, Musyda PDM itu sendiri secara resmi akan ditutup Wakil Bupati Rober Christanto,"terangnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut