Nikung ala Rossi di Jalan Tawangmangu, Pelajar Ini Malah Tabrak Pasangan Pasutri

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Menikung ala pebalap MotoGP seperti Valentino Rossi menjadi tren dikalangan anak-anak penggemar roda dua saat ini. Sayangnya, mereka menerapkannya di tempat yang salah, mereka menikung ala Rossi di jalan raya.

Seperti yang terjadi di Karanganyar. Seorang pelajar yang tengah sunday morning ride (sunmori) dengan sepeda motor Honda Vario ini bergaya seperti Valentino Rossi saat berada di jalan menikung di Plumbon, Tawangmangu.

Baca Juga

Valentino Rossi Terkenal Playboy Taklukan Banyak Wanita, Hanya Satu yang Mampu Kalahkan Hati Legenda

Akibat aksi gayanya itu, pasangan pasutri yang saat itu berada di tempat kejadian perkara, menjadi korban gayanya itu. Tiga orang luka, satu di antaranya tak sadarkan diri dan kini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Karanganyar.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, pelajar yang diketahui bernama Alfrizal Falentino, 14, melaju dari Karangpandan menuju Tawangmangu.

Saat itu pelajar itu mengendarai sepeda motor bersama komunitasnya saat melakukan sunmori ke Tawangmangu. Tiba-tiba, sebelum jalan menikung, Alfrizal memacu kendaraannya mendahului rombongannya. Ia sengaja memacu kendaraannya untuk melakukan aksi cornering ala Rossi di jalan menikung di daerah Plumbon tersebut.

Tanpa disadarinya, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendari pasangan suami istri (pasutri) asal Blumbang, Tawangmangu,  Mohammad Abdur Rohman, 27 dan Salma Wanita, 23.

Karena cornering yang dilakukan Alfrizal terlalu kekanan, tabrakan antar kedua kendaraan itupun tak bisa dihindari lagi. Pengendara motor Vario terpental dan tak sadarkan diri. 

Sedangkan pasutri yang mengendarai motor Yamaha Vixion mengalami patah tulang. 

"Ketiga korban kami evakuasi ke RSUD Karanganyar. Untuk pengendara motor Vario tak sadarkan diri saat kami bawa ke RSUD. Sedangkan pasutri hanya fraktut," kata Sukarelawan Reka, Riko, Minggu (30/7/2023). 

Editor : Ditya Arnanta