Pakai Kaos Oblong Putra Bupati Karanganyar Juliyatmono Tiba di Bawaslu, Ini yang Dikatakannya

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Putra Bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani tiba di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia datang memenuhi pemanggilan otoritas Pengawas Pemilu terkait video viral Kepala Disparpora Hari Purnomo menjadi juru kampanye politikus Golkar, saat Senam Sehat di Lapangan Alastuwo, Kebakkramat, Minggu (23/7/2023).

Pantauan inewskaranganyar.id, Ilyas Akbar tiba di kantor Bawaslu sekira pukul 17.20 WIB. Ilyas yang datang dengan memakai kaos warna putih terlihat begitu santai saat memenuhi pemanggilan Bawaslu.

Setelah transit diruang Ketua Bawaslu, Ilyas yang kebetulan Ketua Koordinasi Karang Taruna (FKKT) Karanganyar yang juga Ketua DPD II Partai Golkar, langsung menuju ruang Gakkumdu  tempat dimana dirinya menjalani pemeriksaan. Jalannya pemeriksaan itu berjalan tertutup.

Ilyas Akbar Almadani saat diperiksa Bawaslu terkait video viral Kepala Disparpora bergaya jadi jurkam (Foto: inewskaranganyar.id/Bramantyo)

Usai pemeriksaan, Ilyas Akbar mengatakan dalam kegiatan senam sehat yang digelar di Lapangan Alas Tua, kapasitas dirinya saat itu hanya sebagai undangan.

Dirinya diundang dikarenakan dirinya sebagai Ketua Karang Taruna tingkat Kabupaten. Dan kebetulan yang mengadakan kegiatan senam sehat itu sendiri Karang Taruna desa Alas Tua.

"Saya diundang karena Ketua FKKT. Saya juga diminta hadir dan memberikan doorprize. Saat itu saya ikut support doorprize," terang Ilyas usai pemeriksaan, Rabu (26/7/2023).

Ilyas membenarkan saat itu Kepala Disparpora Hari Purnomo hadir mewakili mewakili Bupati Juliyatmono yang berhalangan hadir karena menyambut kedatangan jemaah haji.

Ia mengatakan menyangkut isi pidato yang kemudian menjadi viral setelah diunggah ke Medsos itu inisiatif dari Hari Purnomo sendiri.

"Itu inisiatif dari Pak Hari sendiri berpidato seperti itu. Saya sendiri waktu itu hanya berpidato sangat singkat hanya 2 menit. Lah wong posisinya waktu itu masih ngantuk saya,"papar Ilyas.

Editor : Ditya Arnanta