Diduga Ada Siswa Baru Masuk Tanggal 24Juli2023,Benarkah SMA Negeri 6 Tangsel Akomodir Siswa Titipan?

TANGERANG SELATAN, iNewskaranganyar.id - SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) jadi sorotan publik usai seleksi PPDB 2023/2024 untuk SMA/SMK di Provinsi Banten selesai pada 14 Juli 2023 lalu. Hal itu lantaran adanya sejumlah siswa yang masuk pada Senin 24 Juli 2023 kemarin.

Informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah siswa yang mulai masuk sekolah pada Senin 24 Juli 2023 kemarin, merupakan siswa yang diduga tidak mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) seperti siswa lain.

Baca Juga

Diduga Harga Uang Seragam Tak Wajar, SMPN 2 Sukoharjo Disorot: Ulah Kepala Sekolah Dipertanyakan!

Kabarnya, sejumlah siswa tersebut diduga merupakan siswa yang tidak lolos seleksi melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua, maupun jalur prestasi, Selasa 25 Juli 2023.

Salah satu orang tua siswa berinisial BRO (41) ketika berbincang dengan wartawan mengaku anaknya ikut masuk dalam barisan gelombang Senin 24 Juli 2023. Menurut BRO, anaknya pun belum mendapatkan kelas.

"Anak saya masuk Senin 24 Juli 2023, katanya sampai sekarang belum mendapatkan kelas," jelas BRO ketika berbincang dengan wartawan. 

Baca Juga

Seleksi PPDB 2023 di SMA Negeri 6 Tangsel Tuai Kontroversi

Meski demikian, warga Pamulang tersebut pun tak mengelak jika anaknya masuk SMA Negeri 6 Tangerang Selatan lewat jalur belakang. Dia mengaku harus merogoh kocek tak sedikit agar anaknya bisa masuk sekolah negeri di wilayah Pamulang itu.

"Lewat jalur belakang ya seperti itu, nominalnya tidak saya sebutkan boleh, pokoknya tidak sedikit. Tolong nama saya dirahasiakan ya pak, saya khawatir anak saya kedepannya," ujarnya.

Terpisah, salah satu warga Tangsel berinisial K (37) justru memberikan informasi mengejutkan kepada iNewskaranganyar.id. Menurut K, ada praktek jual beli kursi di SMAN 6 Tangerang Selatan.

Baca Juga

PPDB 2023-2024 di Tangsel Berakhir, Benyamin Davnie Minta Siswa Belajar Lebih Giat

Modusnya, kata dia, praktek itu awalnya dijalankan oleh orang tua calon siswa yang memiliki keinginan anaknya masuk ke SMA Negeri 6 Tangerang Selatan. Orang tua itu pun menemui perantara dan dilanjutkan kepada oknum guru di sekolah setempat.

"Setelah calon siswa benar-benar diterima, orang tua siswa pun mendapat kode dari perantara. Calon siswa titipan itu pun secara serentak diminta pihak sekolah untuk membaur dengan siswa lain masuk sekolah pada Senin pagi 24 Juli 2023," terangnya kepada iNewskaranganyar.id.

Dengan begitu, K menegaskan bahwa siswa titipan bakal diterima ketika perantara sudah bertemu oknum guru di sebuah kantin sekolah. Oknum guru tersebut pun akan mengakomodir siswa dari perantara.

Baca Juga

Anaknya Punya Prestasi Tapi Tak Lolos, PPDB SMA Negeri di Tangsel Jadi Sorotan

"Memang benar ada transaksional untuk jual-beli kursi, saya paham betul. Sebab transaksi itu terang-terangan sampai belasan juta jika calon siswa ingin sekolah di SMAN 6 Tangerang Selatan melalui perantara," jelas K menegaskan saat dijumpai wartawan.

"Deal kalau siswa bakal diterima ya begitu, perantara bertemu dengan oknum guru di sebuah kantin sekolah," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Bagian Kesiswaan, Agus Suwarno mengaku tidak mengetahui siswa titipan. Kata Agus, pihaknya hanya mengakomodir siswa yang lolos seleksi PPDB 2023 secara resmi.

Baca Juga

Begini Cara Lapor Diri PPDB 2023 Jakarta, Lengkap dengan Jadwalnya

"Yang harus kami eksekusi jalur resmi, dan diberikan kewenangan dari empat jalur. Tidak paham terkait siswa masuk di SMAN 6 pada tanggal 24 Juli 2023," ujar Agus Suwarno saat ditemui wartawan di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan.

Informasi yang berhasil dihimpun, PPDB SMA/SMK 2023/2024 di Provinsi Banten telah berakhir pada 14 Juli 2023 lalu. Namun, pantauan wartawan di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan masih terdapat siswa yang masuk pada Senin 24 Juli 2023.***

Editor : Ditya Arnanta