4. Bayu Sutanto
PT TransNusa Aviation Mandiri adalah maskapai penerbangan domestik Indonesia yang melayani wilayah timur Indonesia, terutama Nusa Tenggara dan Sulawesi bagian selatan. Perusahaan ini memiliki Direktur Utama bernama Bayu Sutanto. Perusahaan ini, berbasis di Bandara El Tari, Kupang, maskapai ini diluncurkan pada Agustus 2005 melayani berbagai tujuan dari Kupang, Timor, menggunakan pesawat carteran dari Pelita Air dan Trigana Air Service.
Kini, China Aircraft Leasing Group Holdings Limited (CALC), anak perusahaan dari China Everbright Group menjadi pengendali maskapai dengan 49 persen kepemilikan saham.
5. BUMN
Maskapai Garuda Indonesia termasuk dalam bagian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT Citilink Indonesia sebagai anak perusahaan Garuda Indonesia, didirikan berdasarkan Akta Notaris Natakusumah No. 01 tanggal 6 Januari 2009.
Garuda Indonesia Group kini telah mengoperasikan sebanyak 169 pesawat yang menerbangi 76 rute domestik dan internasional dengan lebih 600 frekuensi penerbangan setiap harinya.
Menjadi anggota aliansi SkyTeam, Garuda Indonesia terhubung dengan sistem 19 maskapai anggota lainnya yang dapat melayani penumpang untuk terbang ke lebih dari 1052 destinasi di 177 negara.
Itulah 5 konglomerat Indonesia yang punya maskapai penerbangan.
Editor : Ditya Arnanta