get app
inews
Aa Text
Read Next : Menkopolhukam Sebut Hari Ketiga Kampanye Pilkada Serentak di Seluruh Indonesia Berjalan Kondusif 

Mitos Mengerikan Pesugihan Gunung Kawi, Wajib Tumbalkan Nyawa Keluarga Bila Ingin Kaya 7 Turunan

Selasa, 16 Mei 2023 | 20:49 WIB
header img
Gunung Kawi lokasi yang diyakini sebagai tempat mencari pesugihan dengan cara instan (Foto: Tangkapan Layar Youtube)

MALANG, iNewskaranganyar.id - Nama Gunung Kawi tentu sudah tak asing lagi ditelinga  

Nama Gunung Kawi selalu dikaitkan dengan pesugihan. Konon, di sinilah dipercaya mampu membuat siapa saja yang menempuh jalan sesat, membuat perjanjian dengan setan, mampu menjadi kaya raya tujuh turunan.

Sebelum membahas lebih jauh tentang pesugihan yang dikaitkan dengan Gunung Kawi, alangkah baiknya mengenal terlebih dahulu Gunung Kawi itu apa 

Gunung Kawi, memiliki banyak sebutan diantaranya Gunung Putri Tidur. Pasalnya bila di pandang dari sisi sebelah timur tepatnya dari arah Kota Malang dan sisi barat dari Kota kesamben, Wlingi Blitar, Gunung Kawi terlihat seperti wanita yang sedang tidur lengkap dengan kepala berada di sebelah selatan sampai dada dan kaki yang menjuntai kearah utara.

Ada pula yang menyebutnya Gunung Butak, karena sejatinya Gunung Buthak itu sendiri merupakan puncak tertinggi Gunung Kawi yakni 2880 mDpl.

Gunung Kawi, memiliki view pegunungan di sekelilingnya yang sangat indah.

Juga pemandangan perkotaan yang menarik, dari kota Batu di sebelah Utara, Kota Malang sampai Kepanjen di sebelah timur

Pemandangan asri waduk Karangkates (Bendungan Sutami) di sisi selatan, serta Kota Wlingi Blitar Di sisi barat dengan view perkebunan teh Sirahkencong.

Seperti dikutip iNewskaranganyar.id dari Wikipedia, Gunung Kawi memiliki jalur pendakian yang bisa di lewati untuk menikmati keindaha Gunung Kawi cukup banyak ini diantaranya 

Jalur Panderman, Kota Batu.

Jalur Mrinci. Kota Batu.

Jalur Precet, Wagir, Kabupaten Malang.

Jalur Kucur, Dau, Kabupaten Malang.

Jalur Kraton Gunung Kawi.

Jalur Kebun teh Sirahkencong, Wlingi Blitar.

Terlepas dari suburnya serta indahnya gunung Kawi, tak sedikit orang yang datang melakukan ritual untuk mendapatkan kekayaan dalam waktu singkat.

Beberapa orang yang meyakini hal ini dikarenakan di Gunung Kawi memiliki tempat yang diyakini dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah secara mudah, diantaranya:

1. Pohon Dawandru, pohon yang tumbuh di area makam ini dipercaya ditanam oleh Eyang Jugo.

Sebagian orang mempercayai apabila menyimpan dahan, buah, atau batangnya yang jatuh kekayaannya akan bertambah.

2. Petilasan Prabu Sri Kameswara, tak jauh dari makam eyang Jugo terdapat kraton yang pada zaman dulu dikabarkan setelah sang prabu bertapa di tempat tersebut ia mampu untuk menyelesaikan masalah politik yang tengah terjadi di kerajaannya.

Menurut jejak sejarah, Prabu Kameswara merupakan pangeran dari Kerajaan Kediri.

3. Air bertuah, air ini disebut sebut sebagai tetesan air zam-zam. Di kawasan ini juga terdapat kendi berisi air bertuah yang dipercaya mampu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Tentu saja ada harga yang harus dibayar untuk semua permintaan tersebut. Bahkan, tidak jarang ada beberapa perjanjian yang meminta tumbal manusia.

Berdasarkan kabar beredar, pelaku pesugihan banyak yang beredar bila lelaku pesugihan di Gunung Kawi tidak serumit ritual-ritual pesugihan lainnya.

Pelaku pesugihan hanya disuruh untuk melakukan tapa brata atau bertapa selama 3 hari berturut-turut di bawah pohon keramat, pohon dewandaru. Salah satu lokasi favorit pencari kekayaan sesaat.

Tentu saja sebelum masuk ke inti ritual, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pelaku pesugihan, yakni mandi suci yang dibimbing oleh kuncen atau juru kunci Gunung Kawi.

Saat melakukan mandi suci tersebut, pelaku pesugihan juga melakukan perjanjian dengan makhluk halus penunggu Gunung Kawi.

Pasti sudah bisa menebak bila perjanjian tersebut tentu saja berupa tumbal nyawa yang harus diberikan pelaku pesugihan setiap tahunnya.

Mengerikannya lagi, tumbal yang diminta harus memiliki hubungan darah dengan si pelaku pesugihan jika kekayaannya ingin bertahan lama.

Namun, beberapa orang juga pernah mengatakan prosesi penumbalan yang melibatkan keluarga tersebut bisa diganti dengan menumbalkan diri sendiri.

Terlepas dari benar atau tidaknya hal ini, lebih baik kita mencari rezeki sesuai dengan ajaran agama yang baik. Tak perlu panik, rezeki sudah ada yang mengatur. Jadi tidak mungkin salah alamat, guys! ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut