DENPASAR, iNewskaranganyar.id - Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka.
Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.
Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka
Hari Raya Waisak, bersamaan dengan Hari Suci Nyepi, ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983.
Pelaksanaan Nyepi juga diartikan sebagai rangkaian ritual untuk pengendalian diri melalui pelaksanaan catur brata penyepian.
Puncaknya pada pelaksanaan Nyepi, umat Hindu akan melakukan shamadi dan memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk memohon ilham dan petunjuk Tuhan dalam upaya menata lembaran hidup baru di tahun Caka yang baru.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (21/3/2023), celebrities.id telah merangkum apa makna Nyepi bagi umat Hindu, sebagai berikut.
Apa Makna Nyepi bagi Umat Hindu?
Merujuk pada Jurnal Ilmiah Ilmu Agama dan Ilmu Sosial Budaya Widya Duta oleh W. Sayang Yupardhi, perayaan Nyepi tidak pernah berhenti sepanjang sejarah karena merupakan tradisi.
Perayaan ini juga diyakini membawa berkah keselamatan dan kesejahteraan bhuana agung (alam semesta) dan bhuana alit (segala makhluk hidup).
Makna Nyepi adalah untuk keseimbangan bhuana agung dan bhuana alit. Keseimbangan ini adalah sebuah titik pertemuan antara sifat-sifat positif dan negatif (baik dan buruk) manusia dan terimplementasi sebagai bayu, sabda, idep.
Diibaratkan sebagai sebuah baterai yang mempunyai masa pakai, jika masa pakainya telah habis maka perlu dicas kembali. Demikian pula bhuana agung dan bhuana alit ini, bhuana agung perlu diistirahatkan sejenak dan bhuana alit dicas kembali dengan melaksanakan catur brata penyepian sembari mengoreksi diri masing-masing.
Secara umum, hanya dalam keseimbangan sajalah manusia dapat merasakan kesejahteraan lahir batin, di mana ada kesejahteraan di sana ada kedamaian, di mana ada kedamaian di sana Tuhan dapat dirasakan kehadiran-Nya.
Manfaat Hari Raya Nyepi
a. Mengembalikan Kekuatan Bhuana Agung dan Bhuana Alit
Dengan lembaran baru ini dapat hidup lebih baik dari sebelumnya untuk persiapan yang lebih matang. Pencapaian tujuan utama hidup ini yakni moksartham jagadhita ya chaiti dharma dengan konsep tabula rasa (menuangkan ide-ide cemerlang dalam lembaran baru tersebut yang bermanfaat bagi masyarakat banyak dan siap diimplementasikan).
b. Anak-Anak Muda Dapat Berinovasi dan Berkreasi
Meski membutuhkan relatif banyak biaya untuk sebuah ogoh-ogoh, rasa kreatif para pemuda akan muncul melalui karya seni tersebut. Ogoh-ogoh yang dibuat setiap tahun tidak sama bentuknya sesuai kesepakatan anak-anak muda di banjar bersangkutan.***
Editor : Ditya Arnanta