Ditambahkan Kiswadi Agus, serangan umum selama 6 jam di Jogjakarta, bukti nyata sosok Soeharto sebagai proklamator ke dua negeri ini yang mampu membuka mata dunia internasional tentang kekuatan TNI.
Belum lagi kiprah Soeharto yang mampu menumpas pemberontakan-pemberontakan yang saat itu berkembang di Indonesia.
"Di Karanganyar sendiri, dukungan terhadap almarhum Soeharto mendapatkan gelar pahlawan nasional begitu kuat. Berbagai tokoh, seperti Bupati Karanganyar Juliyatmono sendiri itupun sudah memberikan dukungan saat beliau menjabat sebagai Ketua DPRD,"terangnya.
Menurut Agus, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, mantan penguasa Orde Baru itu telah banyak berjasa dalam proses pembangunan di Indonesia ini.
“Jadi kalau saya menilai, Pak Harto pantas sebagai pahlawan. Kita tidak bisa menutup mata atas jasa-jasa beliau,” ujarnya.***
Editor : Ditya Arnanta