JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengapresiasi kontribusi positif PT WaskitaToll Road (WTR) sebagai anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam membangun dan mengelola infrastruktur jalan tol untuk meningkatkan konektivitas masyarakat di Indonesia, serta terhadap pemulihan kinerja keuangan Waskita.
Aria Bima mengatakan melalui strategi pengelolaan portofolio yang tepat dan pengembangan bisnisnya, perusahaan BUMN yang telah bergerak di bidang investasi jalan tol selama hampir 10 tahun itu diharapkan mampu mencapai visi menjadi perusahaan terkemuka di bidang investasi jalan.
“Kita perlu mengapresiasi strategi WTR yang terus menambah portofolio konsesi jalan tol dengan membangun ruas-ruas tol baru, mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan, serta mengoptimalkan 10 konsesi jalan tol yang dimiliki saat ini,"papar Aria Bima dalam kegiatan sosialisasi yang mengusung tema Sektor Konstruksi Membangun Negeri Membangun Masyarakat di The Soga Eatery Kota Solo, Minggu (26/02/2023).
"Saya melihat strategi itu telah berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tol tersebut berada,”imbuhnya.
Aria Bima menerangkan, sampai akhir 2022 WTR memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
Sementara pada Tahun 2019, WTR berhasil meraih prestadi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.018 Km.
“Sebagai developer jalan tol, saya mendukung langkah konsisten WTR dalam melakukan strategi aksi korporasi melalui divestasi ruas tol yang juga untuk mendukung proses restrukturisasi PT Waskita Karya selaku induk perusahaan WTR. Menurut saya, keberhasilan WTR dalam mendivestasi ruas-ruas tolnya menjadi bukti kepada publik bahwa ruas tol milik WTR memiliki value dan nilai jual yang baik.“ kata Aria Bima.
Sebagai informasi, saat ini WTR menjadi pemilik saham mayoritas atas 6 ruas tol antara lain Jalan Tol Pemalang – Batang (39,20 Km), Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (43,75 Km).
Kemudian, jalan Tol Ciawi – Sukabumi (54 Km), Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (16,78 Km), Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (38,29 Km), dan Jalan Tol Kayuagung – Palembang – Betung (111,69 Km).
Selain itu, WTR juga memiliki saham minoritas di 4 ruas tol yaitu Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (26,18 Km), Jalan Tol Depok – Antasari (27,95 Km), Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (60,10 Km), dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143,25 Km).
Aria Bima menambahkan, selain kepemilikan saham jalan tol, Waskita Toll Road juga telah berhasil melakukan berbagai aksi korporasi sejak Tahun 2019 dan berkontribusi positif dalam pemulihan kinerja keuangan Waskita.
“Saya mendukung strategi WTR di Tahun 2023 ini agar tidak fokus pada investasi di tol baru, namun konsisten untuk terus melakukan aksi korporasi pelepasan saham atas ruas-ruas tol yang dimiliki kepada investor strategis.” tambah Aria Bima.
Ke depannya, WTR fokus dalam merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun.
Hal ini sejalan dengan misi WTR dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera.***
Editor : Ditya Arnanta