Di sekelilingnya terlihat ada yang berseragam Brimob, ada pula yang berpakaian preman dengan senjata laras panjang.
Perwira berseragam Brimob itu mengatakan kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kodim sebelum melakukan operasi.
Namun, meski sudah berkoordinasi, dalam video itu Serka Marjan tetap meminta agar anggota Polres Buru melakukan koordinasi dengan aparat desa. Karena bagaimanapun Serka Marjan mengatakan sebagai Babinsa dirinya memiliki tanggungjawab terhadap wilayah dimana operasi tromol itu digelar.
Setelah menyita tromol dari masyarakat, sekitar pukul 16.15 WIT anggota Polres Buru pun akhirnya membubarkan diri.
Dalam keterangan unggahan, jika ketegangan yang terjadi antara perwira Brimob dan anggota Babinsa Serka Marjan itu terjadi disebabkan adanya miss-koordinasi antara Babinsa yang bertugas di daerah tersebut dengan anggota Polres Buru.***
Editor : Ditya Arnanta