Pada saat itu, di Purwodadi hanya ada bus Damri. Keterbatasan armada bus di Purwodadi, kata Benyamin, membuat masyarakat yang ingin naik bus harus ke Demak atau Semarang.
“Karena di daerah tersebut ada mobil kita. Karena penumpang sudah nyaman, mereka minta Garuda Mas masuk ke Purwodadi. Sekarang Garuda Mas menjadi yang terkuat di wilayah Purwodadi,” jelas Benyamin.
Setelah lama bermain di Purwodadi, Garuda Mas memiliki penumpang fanatik. PO ini menyediakan berbagai kelas di rute Purwodadi. Penumpang fanatik ini merasa nyaman karena mendapat pelayanan prima dan mengutamakan keselamatan.
PO Garuda Mas berkantor di Jalan Brigjen Darsono, Nomor 12, Cirebon. Sedangkan di Jakarta, PO ini berkantor di Jalan Pegangsaan Dua Nomor 11, Jakarta Timur.
Saat ini PO ini memiliki lebih dari 140 armada dengan berbagai jenis sasis dan bodi. Bus Garuda Mas memiliki ciri yang sangat khas, yakni livery bergambar burung. Demikian sekilas sejarah PO bus Garuda Mas. Semoga menginspirasi.***
Editor : Ditya Arnanta