SLEMAN, iNewskaranganyar.id - Pengantin Production Wedding Organizer yang dipasrahi menangani pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo terus menggenjot persiapan untuk pelaksanaan akad nikah tersebut.
CEO Pengantin Production, Dani Widung mengatakan, hingga Rabu (8/12/2022) persiapan di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo sudah mencapai 60 persen.
Pihaknya masih ploting-ploting ubo rampe, perlengkapan-perlengkapan pendukung karena masih ada beberapa hari lagi dan nanti baru menuju ke finishing.
"Kita sudah 60 persen. Nanti set up potongan ubo rampe," ujar dia, Rabu (7/12/2022).
Dia menjelaskan penataan kursi di pendopo akan dimaksimalkan untuk sebuah Pagelaran. Jumlahnya kursi yang disiapkan mencapai 350, namun yang akan ditata hanya sekitar 300 saja.
Mengurangi jumlah kursi ini dilakukan agar kemasan intimate wedding lebih terasa. Apalagi tamu yang datang hanya dari keluarga serta kolega dengan konsep mengedepankan kehangatan. Tamu akan merasa lebih lapang karena tidak terlalu berdesakan.
"Harapannya nanti untuk segala prosesi adat, nyaman dipakai untuk pergerakan untuk teman-teman kameramen mendokumentasikan juga nyaman untuk pergerakan para peraga," ujarnya.
Dani melanjutkan untuk akad nikah nanti memang sengaja mengambil konsep pagelaran upacara adat.
Dia menjamin akan keren, terlebih dua mempelai sudah gladi sehingga mereka sudah paham dimana harus menempatkan diri saat blocking ataupun plotting acara-acaranya.
"Tamu-tamu menikmati hidangan sambil menikmati pasuguhan upacara adat, nah ini saya sebut pagelaran," ujarnya.
Dani beralasan konsep pagelaran diambil karena memang konsep yang dibangun adalah budaya tradisional termasuk untuk kedua mempelai.
Karena ini di Yogyakarta yang diangkat adalah adat Yogyakarta, dimana kekuatan itulah yang akan disampaikan dan diagendakan untuk pernikahan.
Untuk Meja akad nikah saat ini masih ada 3 pilihan yang menyesuaikan dengan konsep acara.
Sebenarnya ada meja panjang, namun ternyata berat. Meja ini merepotkan para petugas untuk memindah karena pergerakan petugas akan terbatas dengan adanya Paspampres.
"Njlimet sih enggak karena banyak pilihan jadi malah bingung. Tetapi bagus semua, bisa semua, cuma mana kira-kira yang paling strategis untuk digunakan berkaitan dengan peraga-peraga yang duduk di sana dan kebutuhan untuk menggerakkan mindahkan itu kan itu juga bukan hal yang mudah," kata dia.***
Editor : Ditya Arnanta