SOLO, iNewskaranganyar.id - Ribuan tentara lengkap dengan kendaraan rantis mulai diterjunkan untuk mengamankan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Para personil ini akan disebar keberbagai titik untuk mengamankan pernikahan Kaesang dan Erina Gudono.
Pasukan yang terlibat pengamanan pernikahan Kaesang dan Erina dikumpulkan di kawasan Stadion Manahan Solo.
Apel kesiapan pasukan pengamanan pernikahan Kaesang-Erina ini dihadiri Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra, Pangdam Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra mengatakan jumlah pasukan yang diterjunkan sebanyak 10.800 persenol gabungan Polri/TNI yang berjaga dari Solo hingga Jogja.
"Seluruh pasukan ini mulai ditempatkan dari Jogja hingga Solo. Mulai sore ini sudah masuk ke kantong-kantongnya (posko),"papar Andyawan, Rabu (7/12/2022).
Ia meminta pada semua pasukan yang diterjunkan untuk bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan pada mereka.
"Tetap ramah pada masyarakat sampaikan segala sesuatunya dengan humanis," terang Andyawan.
Senada, Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman menyatakan kesiapannya mengamankan rangkaian prosesi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi.
Menurut Danrem, pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup. Termasuk mengamankan tamu-tamu VVIP baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pengamanan ini ditujukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta ditujukan agar pernikahan anak terakhir Presiden Jokowi akan berjalan dengan aman dan khidmat.
Disisi lain, Danrem pun meminta pada masyarakat agar mengurangi aktivitas di ruas jalan Ronggowarsito depan Pura Mangkunegaran.
Pasalnya area tersebut dikhususkan untuk kendaraan shuttle bus pengangkut tamu undangan.
"Harapannya masyarakat bisa sedikit mengurangi aktivitasnya di sekitar Mangkunegaran karena kita tidak ingin ada kemacetan,"jelasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta