Ramalan Jayabaya tentang tahun 2023 yang kedua akan menggambarkan mengenai kondisi perpolitikan dnia dan di dalam negeri yang semakin panas. Ramalan Jayabaya yang berbunyi "Besok yen ana peperangan teko saka wetan kulon kidul lan Lor akeh wong becik yang sengsara wong jahat akeh sing seneng.
Terjadinya perang di tahun 2023 selain diramalkan Nostradamus dan Prabu jayabaya juga diramalkan pula oleh seorang peramal buta yang bernama Baba Vanga. Perang ini diawali oleh perang Rusia dan Ukraina yang kemudian Diramalkan akan meluas dan menyebar di berbagai dunia banyak negara bagian barat dunia. Prabu Jayabaya juga menyebutkan di dalam ramalannya yaitu "Ono peperangan Ing Jero Amargo para pangkat akeh sing Padha Salah paham"
Yang artinya akan ada perang sudara karena pembesarnya banyak yang salah paham. Ramalahn Jayabaya akan adanya perang saudara juga disebutkan oleh Nostradamus dan Baba Vanga yaitu akan terjadi perang mwlawan bangsa sendiri.
Tepatnya di Amerika Serikat sebagai akibat krisis pangan global di tahun 2023. Selain mengacu pada perang saudara di Amerika Serikat, ramalan jayabaya tersebut juga bisa diartikan sebagai perang ideologi didalam negeri kita. Mengingat di tahun 2023 akan menjadi tahun yang menentukan di dalam pilpres 2024.
Ternyata tidak semua ramalan jaya baya ini memprediksi hal yang negatif. Ada bait yang menyebutkan bahwa di penghujung tahun akan ada dewa yang mengambil wijid manusia berparas seperti Batara Kresna berwatak seperti Baladewa dan bersenjata Trisula Wedha.
Saat itulah tanda datangnya perubahan zaman dimana orang pinjam akan mengembalikan, orang berhutang akan membayar, nyawa dibayar nyawa, dan hutang malu dibayar malu.
Pertannyaannya adalah apakah sosok tersebut akan hadir sebagai pemimpin tatanan dunia baru atau malah akan hadir sebagai presiden pengganti pak Jokowi di Indonesia kita tunggu bersama di tahun depan. (Bersambung) ***
Editor : Ditya Arnanta