get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Kota Terkecil Di Indonesia, Yogyakarta Masuk Urutan Berapa?

Ramalan Mengerikan Jayabaya di Tahun 2023 Tentang Indonesia dan Dunia, Apa Saja?

Selasa, 15 November 2022 | 23:09 WIB
header img
Ramalan mengerikan Jayabaya tentang Indonesia di 2023 (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Jika dunia punya Nostradamus yang terkenal akan ramalannya, maka di Nusantara dikenal seorang raja yang bernama Prabu Jayabaya. Prabu Jayabaya merupakan seorang prabu dari Kerajaan Panjalu Kediri. Dimana selain bisa membawa kerajaan Panjalu menuju puncak kejayaan, beliau juga terkenal akan ramalan-ramalannya. 

Berikut ini adalah beberapa ramalan Prabu jayabaya yang kurang lebih akan bisa menggambarkan situasi dan kondisi Indonesia serta dunia di tahun 2023. Ramalan jayabaya tentang tahun 2023 yang pertama akan menggambarkan kondisi dunia dan Indonesia yang diprediksi akan mengalami inflasi dan resesi.

Ramalan jayabaya berbunyi, "Wong Nggolek pangan koyo gabah diiteri". Hal ini bisa diterjemahkan bahwa di tahun 2023 nanti orang akan kelabakan kesana kemari dalam mencari penghidupannya. Ibarat seperti beras ketika di Goncang dalam tampah.

Ramalan jayabaya berikutnya di tahun 2023 yang bisa menggambarkan perekonomian adalah pasar ilang kumandhang. 

Pasar disini tidak hanya meliputi pasar secara fisik saja, tetapi juga pasar Digital dan jika pasar sudah kehilangan Kumandhang atau gema Suaranya bearti bisa diartikan tidak ada aktivitas ataupun sepi dari transaksi jual beli.

Sepinya pasar dikarenakan orang-orang merasa lebih aman jika memegang uang cash, mereka akan menyetop segala belanja terhadap keperluan keperluan yang bukan merupakan kebutuhan pokok.

Ramalan jayabaya yang masih berhubungan dengan perekonomian ditahun 2023 adalah akeh wong nyekel bondo nanging uripe sengsara. 

Bagaimana mungkin orang akan sengsara jika hidupnya bergelimangan harta kecuali uang dan hartanya tersebut tidak bisa dipergunakan untuk membeli atauy tidak ada yang bisa untuk dibeli.

Ramalan itu ditakutkan akan menjadi nyata di 2023 jika pertikaian Rusia dan Ukraina semakin parah.Dimana akan menyebabkan krisis pangan dan energi secara global.

Ramalan Jayabaya tentang tahun 2023 yang kedua akan menggambarkan mengenai kondisi perpolitikan dnia dan di dalam negeri yang semakin panas.  Ramalan Jayabaya yang berbunyi "Besok yen ana peperangan teko saka wetan kulon kidul lan Lor akeh wong becik yang sengsara wong jahat akeh sing seneng.

Terjadinya perang di tahun 2023 selain diramalkan Nostradamus dan Prabu jayabaya juga diramalkan pula oleh seorang peramal buta yang bernama Baba Vanga. Perang ini diawali oleh perang Rusia dan Ukraina yang kemudian Diramalkan akan meluas dan menyebar di berbagai dunia banyak negara bagian barat dunia. Prabu Jayabaya juga menyebutkan di dalam ramalannya yaitu "Ono peperangan Ing Jero Amargo para pangkat akeh sing Padha Salah paham"

Yang artinya akan ada perang sudara karena pembesarnya banyak yang salah paham. Ramalahn Jayabaya akan adanya perang saudara juga disebutkan oleh Nostradamus dan Baba Vanga yaitu akan terjadi perang mwlawan bangsa sendiri.

Tepatnya di Amerika Serikat sebagai akibat krisis pangan global di tahun 2023. Selain mengacu pada perang saudara di Amerika Serikat, ramalan jayabaya tersebut juga bisa diartikan sebagai perang ideologi didalam negeri kita. Mengingat di tahun 2023 akan menjadi tahun yang menentukan di dalam pilpres 2024. 

Ternyata tidak semua ramalan jaya baya ini memprediksi hal yang negatif. Ada bait yang menyebutkan bahwa di penghujung tahun akan ada dewa yang mengambil wijid manusia berparas seperti Batara Kresna berwatak seperti Baladewa dan bersenjata Trisula Wedha.

Saat itulah tanda datangnya perubahan zaman dimana orang pinjam akan mengembalikan, orang berhutang akan membayar, nyawa dibayar nyawa, dan hutang malu dibayar malu.

Pertannyaannya adalah apakah sosok tersebut akan hadir sebagai pemimpin tatanan dunia baru atau malah akan hadir sebagai presiden pengganti pak Jokowi di Indonesia kita tunggu bersama di tahun depan. (Bersambung) ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut