"Semoga kesediaan ibu-ibu akan menginspirasi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia, untuk bangga dan semakin cinta mengenakan kain. Saya juga menyampaikan selamat hari batik nasional,"imbuh Iriana.
Iriana berharap, berkebaya batik tak hanya dilakukan setahun sekali. Namun, Iriana pun memimpikan perempuan Indonesia untuk lebih sering mengenakan kebaya.
"Paling tidak erempuan Indonesia berkebaya sekali setiap minggu," pintanya.
Setelah itu Iriana menandatangani sampul peringatan berkebaya. Penandatangan sampul peringatan berkebaya ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ditetapkannya Hari Berkebaya Nasional.
Termasuk bagian dari upaya bangsa Indonesia agar UNESCO menetapkan berkebaya sebagai warisan budaya dunia tak berbenda.
"Semoga kedepannya kebaya bisa menginspirasi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia untuk bangga dan cinta berkebaya sebagai citra perempuan indonesia,"ujarnya.
Sehari sebelum penetapan hari berkebaya nasional oleh Ibu Negara, berbagai even UMKM digelar.
Berbagai macam prodak kebaya UMKM seperti jarik, kebaya, aksesoris, selendang, selop digelar di museum Batik Ndalem Wuryaningratan.
Even peringatan hari berkebaya yang dihadiri langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wury Ma'ruf Amin, serta Ketua DPR RI serta para istri Kabinet ini pun berhasil menyabet penghargaan dari Musium Rekor Indonesia.
Penyerahan rekor Muri yang di terima Ketua Umum Himpunan Ratna Busana Solo Danarsih Santosa Doellah selaku panitia ini disaksikan langsung oleh Iriana.
Sedangkan rekor Muri yang berhasil dipecahkan ini untuk katagori berkebaya dengan jarit wiron Solo dengan peserta terbanyak.***
Editor : Ditya Arnanta