Demokrat Tancap Gas Umumkan Cabup, Begini Reaksi Dua Ketua Partai Besar di Karanganyar

KARANGANYAR, iNews.id - Pasca pengumuman resmi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Karanganyar di Pilkada 2024 mendatang masih ditanggapi santai dua pimpinan partai besar lainnya.

Ketua DPD Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani yang disebut-sebut bakal menjadi lawan Rinto Subekti saat Pilkada nanti, justru mengucapkan selamat atas deklarasi
pencalonannya maju di Pilkada yang telah diumumkan langsung oleh Rinto Subekti.

Baca Juga

PDI Perjuangan Dominasi Pimpinan AKD DPRD Karanganyar, Golkar Dan Demokrat Gagal Dapat Jatah

Menurut Ilyas,apa yang dilakukan partai Demokrat itu sah-sah saja. Dan partai yang dipimpinnya, ungkap Ilyas tidak mau terlalu terburu-buru mengikuti jejak Partai
Demokrat mengumumkan pencalonan. 

Fokus utama saat ini dirinya sebagai ketua partai yaitu mempersiapkan mesin partai untuk kemenangan Partai Golkar dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif (pileg) baik tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat.

"Untuk Pilbup, Partai Golkar masih belum terlalu memikirkan. Agenda terpenting saat ini yaitu mempersiapkan mesin partai secara matang untuk kemenangan partai. Baik Pilpres dan Pileg. Jadi kami belum bisa bicara masalah Pilkada sebelum ada hasil di Pileg. Pilkada ini kan masih November 2024, masih lama,"papar Ilyas pada iNewskaranganyar.id, Senin (19/9/2022).

Baca Juga

Dikunjungi Demokrat, Golkar Sebut PKB & PKS Bakal Berlayar Bersama Partai Besutan SBY di Pilkada

Ia menambahkan, target besar Golkar di Pemilu nanti adalah menambah jumlah perolehan kursi di DPRD, dari 12 kursi di Pemilu lalu. Dengan perolehan tersebut
partai baru akan membahas arah koalisi dan sikap dalam Pilbup nantinya. 

"Peta konstelasi dan dinamisasi politik bisa berubah termasuk koalisi. Kita akan berhitung ulang setelah melihat hasil pileg nanti," katanya. 

Hal serupa juga diutarakan Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo. Menurut Bagus Selo, apa yang dilakukan oleh Partai Demokrat bagian dari strategi untuk mendulang perolehan kursi di Pileg nanti. Dan itu, ungkap Bagus Selo, sah dilakukan oleh semua parpol.

Baca Juga

KPU Karanganyar Prediksi Bakal Muncul Empat Pasang Calon Bupati di Pilkada 2024

"Itu (bagian) dari taktik (partai Demokrat) mendongkrak perolehan suara di kursi legislatif sebagai prasyarat mengajukan calon bupati tahun 2024 mendatang,"katanya.

Sama seperti halnya Partai Golkar, Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini memilih fokus pada pileg terlebih dahulu. Untuk siapa yang bakal dicalonkan sebagai Cabup, menurut Bagus Selo itu hak Preogratif dari Ketua Umum. "Kami tegak lurus partai," katanya. 

Editor : Ditya Arnanta