Diduga Kedinginan, Pendaki Asal Solo Meninggal di Jalur Pendakian Gunung Lawu

KARANGANYAR,iNews.id - Seorang pendaki bernama Dedi Satrio (41) warga Jebres Solo, Jawa Tengah meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu, Minggu (19/9/2022).

Korban dievakuasi oleh tim SAR setelah dilaporkan kelelahan hingga kedinginan saat  melintas sekira pukul 13.05 WIB dari Pos 3 jalur pelintasan Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.

Baca Juga

Erupsi Gunung Marapi, Total Korban Meninggal Dunia Capai 23 Jiwa, Berikut Nama-Namanya

Informasi yang dihimpun iNewskaranganyar.id menyebutkan korban mendaki gunung Lawu sejak Sabtu (17/9/2022) melalui jalur Cemoro Sewu, Magetan yang berbatasan dengan Cemoro Kandang, Karanganyar.  

Pada awal pendakian, korban terlihat sehat. Namun sesampai Pos 3 Cemoro Sewu, Jawa Timur korban mengeluh kelelahan dan kedinginan. Lalu disarankan berhenti tidak melanjutkan perjalanan. 

Selanjutnya sekitar pukul 09. 20 WIB kondisi korban makin melemah lalu teman korban, Maryanto (40) melaporkan kejadian itu kepada Pos Jaga. Selanjutnya sejumlah relawan termasuk relawan Anak Gunung Lawu (AGL) dan relawan lainnya naik ke Pos 3 guna membantu melakukan evakuasi. 

Baca Juga

Penyebab Gunung Marapi Meletus Serta Sejarah Letusan hingga Erupsi Besar di Minggu Pon

"Seluruh anggota relawan AGL bersama relawan lainnya sedang evakuasi korban meninggal dunia," ungkap tim evakuasi dari Karanganyar Emergency Rifan Fernandi pada iNewskaranganyar.id.

Menurut Rifan, korban dibawa turun melalui jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan. Saat ini keluarga sudah dihubungi dan bersiaga dibawah guna menyambut kedatangan korban.

Editor : Ditya Arnanta