KARANGANYAR, iNews.id - Forbes Real Time Billionaire kembali menempatkan R Budi Hartono dan Michael Hartono, kakak beradik terkaya di Indonesia.
Selain keduannya, deretan konlomerat lainnya seperti Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung, Sri Prakash Lohia,Prajogo Pangestu,Low Tuck Kwong, Djoko Susanto juga dirilis oleh majalah Forbes.
Seperti diketahui kekayaan Budi dan Michael Hartono secara real time masih menjadi yang terbesar di Indonesia. Disusul posisi ketiga ditempati oleh Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung.
Posisi keempat hingga keenam berturut-turut ditempati oleh Sri Prakash Lohia dengan kekayaan USD 6,6 miliar atau Rp96,36 triliun, Prajogo Pangestu dengan USD 5,4 miliar atau Rp78,84 triliun, dan Low Tuck Kwong dengan USD 4,3 miliar atau Rp62,78 triliun.
Sementara melengkapi daftar 10 orang terkaya di Indonesia ada Djoko Susanto yang menempati posisi ke-10. Dari daftar 10 besar, 6 di antaranya adalah lulusan kampus kenamaan.
Berikut 6 orang terkaya di Indonesia dan Almamater kampusnya:
1. R Budi Hartono - Universitas Diponegoro
Budi Hartono memiliki kekayaan sekitar USD 21,5 miliar atau Rp313,9 triliun. Kekayaan ini didapat dari Djarum, investasi di Bank Central Asia (BCA), merek elektronik Polytron, bisnis real estate di Jakarta, dan saham di startup game Razer. Budi Hartono Bersaudara adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro (Undip).
2. Michael Hartono - Universitas Diponegoro
Dikenal sebagai dua bersaudara konglomerat terkaya, Michael Hartono memiliki kekayaan sekitar USD20,4 miliar atau Rp302,22 triliun. Kekayaan ini juga didapat dari bisnis yang sama dengan Budi Hartono. Soal pendidikan, Michael Hartono juga sama-sama alumni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro (Undip).
3. Chairul Tanjung - Universitas Indonesia
Chairman & Founder CT Corp ini memiliki kekayaan sekitar USD7,5 miliar atau Rp109,5 triliun. Pebisnis yang dikenal dengan 'Anak Singkong' ini adalah alumni Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI) yang lulus pada 1987.
Editor : Ditya Arnanta