Mitos Orang Meninggal Hari Selasa dalam Mitos Jawa Serta Sejarah Islam

KARANGANYAR,iNews.id - Beragam mitos hingga kini masih berkembang di masyarakat. Salah satu mitos yang hingga kini masih diyakini yaitu tentang orang meninggal hari selasa tepatnya Selasa Kliwon.

Seperti di kutip iNewskaranganyar.id dari Mitospedia, Mitos orang meninggal di malam Selasa Kliwon diyakini mampu memberikan daya yang sangat luar biasa bagi mereka yang menganut ritual pesugihan untuk keperluan tertentu yang berkaitan dengan memperbanyak materi untuk mengumpulkan harta.

Baca Juga

Menyibak Mitos Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Pernah Mengalaminya?

Masyarakat memang masih sangat percaya dengan mitos yang berkembang terkait orang meninggal dunia pada malam selasa kliwon. Terutama bagian tubuh jasad tersebut dapat digunakan sebagai pelengkap ritual pesugihan. 

Dalam beberapa kasus ditemui, orang yang meninggal pada hari tersebut memang didapati tanah dimana dia dimakamkan selalu ada lobang bekas galian, yang disebabkan oleh seseorang dengan niat ingin mencari bagian tertentu dari orang meninggal tersebut untuk kepentingannya.

Ritual ghaib terkait pesugihan inipun memang ada dan benar-benar terjadi. Tak heran, bila ada yang meninggal pada hari Selasa Kliwon, maka pihak keluarga secara bergantian akan menjaga makam kerabatnya yang meninggal hingga 40 hari.

Baca Juga

Rumah Tusuk Sate Bawa Sial, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Roy Kiyoshi

Pasalnya, bila tidak dilakukan penjagaan, sudah pasti makam orang yang meninggal pada hari Selasa Kliwon akan menjadi sasaran pihak-pihak yang menganut kepercayaan tertentu untuk mencari kekayaan.

Dipercaya, orang yang ingin mengambil bagian dari jasad maka harus melakukan ritual menggali dimalam hari dan harus dengan tangan tanpa bantuan alat tertentu. 

Sehingga bekas galiannya sangat mirip dengan lubang bekas harimau, yang mana tanah disekitarnya habis dicakar sehingga membentuk lubang bulat.

Editor : Ditya Arnanta