Siapa PNS Pertama di Indonesia? Ini Ternyata Sosoknya

YOGYAKARTA, iNews.id - Tahukah Anda, siapa PNS pertama di Indonesia? Sebuah profesi banyak diimpikan banyak orang di negeri ini. Karena jaminan hari tuannya. Tak heran setiap pembukaan formasi, ribuan orang saling berebut untuk bisa menjadi seorang ASN.  

Pembahasan mengenai PNS pun kemudian mencuatkan pertanyaan tentang siapa PNS pertama di Indonesia? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini!

Baca Juga

Polisi Periksa Oknum Sekertaris Kecamatan di Indramayu Terkait Penyegelan Puluhan Makam

Siapa PNS Pertama di Indonesia?

Berdasarkan unggahan akun Twitter resmi Pemerintah Daerah Yogyakarta, @humas_jogja, pada 29 November 2019 lalu, terungkap siapa PNS pertama di Indonesia. Rupanya, sosok PNS pertama di Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Ia merupakan PNS dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) 010000001.

Sri Sultan Hamungkubuwono IX ternyata PNS pertama di Indonesia

Baca Juga

Pengumuman! Menpan-RB Pastikan Rekrutmen CPNS Dibuka September, Segini Jumlah Formasi Dibutuhkan

Tepat pada saat HUT Korpri 48, akun resmi Pemerintah Daerah Yogyakarta ini  mengunggah gambar kartu keanggotaan PNS milik Sri Sultan Hamengkubuwono IX. 

"Tahukah sedulur bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah PNS pertama di Indonesia dengan NIP (Nomor Induk Pegawai) 010000001," tulis @humas_jogja dalam unggahannya.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai PNS dan Karier Politiknya

Baca Juga

Cek Rekening! Gaji ke-13 PNS di Karanganyar Mulai Cair

Dalam unggahan resmi Pemerintah Daerah Yogyakarta tersebut, tampak bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono menjadi PNS sejak tahun 1940. Meski demikian, surat keanggotaannya sebagai PNS tersebut baru ditandatangani pada 1974. 

Seperti tampak dalam foto kartu keanggotaan tersebut bahwa yang menandatangani kartu tersebut adalah Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) A.E Manihuruk yang saat itu statusnya justru bukan PNS. 

Sri Sultan Hamengkubuwono IX ini merupakan penguasa Yogyakarta ke-9. Pria yang memiliki nama asli Gusti Raden Mas Dorodjatun tersebut mulai menjabat sebagai pemimpin tertinggi Yogyakarta pada tahun 1940 hingga 1988. Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden ke-2 Indonesia pada tahun 1973-1978. Selain itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga sempat menjadi Wakil Perdana Menteri ke-5 pada tahun 1950. 

Baca Juga

Juliyatmono Dinilai Terburu-Buru saat Pimpin Upacara Harkitnas, Hanya 30 Menit

Kiprah politik Sri Sultan Hamengkubuwono IX tidak diragukan lagi, Ia diketahui sempat menjabat beberapa posisi menteri yakni Menteri Pertahanan pada tahun 1948-1949 serta Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia pada tahun 1966-1973.

PNS Pertama yang Membantu Perekonomian Negara

Sri Sultan merupakan seorang berdarah bangsawan yang dikenal karena kontribusinya dalam membantu kemerdekaan Indonesia. Kontribusinya yang paling terasa adalah bantuannya terhadap perekonomian pemerintah pada masa Agresi Militer Belanda usai Indonesia merdeka. 

Baca Juga

Siap-Siap, Lowongan 530.028 PPPK di 2022 Mulai di Buka Pemerintah, Maaf Tak Ada CPNS

Hal ini lantaran perekonomian Indonesia sempat mengalami keterpurukan pada masa awal kemerdekaan. Pertanian dan industri rusak berat akibat serangan Belanda yang ingin meletakkan kembali kekuasaannya di Indonesia kala itu. Kas negara juga kosong sehingga ekonomi Indonesia sangat terpuruk. Belanda melakukan blokade ekonomi yang membuat perdagangan luar negeri pun terhambat. 

Pada kondisi sulit inilah, Sri Sultan Hamengkubuwono IX rela menggelontorkan kekayaannya hingga sekitar 6 juta Gulden pada masa itu untuk menjamin roda pemerintahan Indonesia tetap berjalan. Jangankan mendapat gaji 13, ia bahkan menjadi PNS pertama justru menyerahkan kekayaannya untuk membantu perekonomian negara. Salut, ya?

Editor : Ditya Arnanta