Relawan Henry Indraguna-Golkar Bantu Bocah Penderita Jantung Bocor di Karanganyar

KARANGANYAR, iNews.id - Pasca terungkapnya bayi mungil berusia 15 bulan bernama Aira Cahya Mekarsari penderita bocor jantung, anak ketiga pasangan suami istri Ratno Mekarsari-Dian Aruna Mahesi warga Griya Sari Permai RT 01/RW VII Blok C No 7, Sukosari, Jumantono, Karanganyar terus berdatangan.

Tak hanya dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas terkait. Namun juga dari politisi, relawan,organisasi kemasyarakatan hingga komunitas dari Karanganyar dan sekitarnya. Salah satunya berasal dari Henry Indraguna (HI) Center yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga

Mengetahui Bayi Aira Menderita Jantung Bocor, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo Turun Langsung

Rumah aspirasi rakyat yang digagas oleh anggota Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Henry Indraguna juga tergerak memberikan sedikit bantuan.

Henry menyalurkan bantuan dari HI Center diwakili oleh Bambang Husodo, Ketua 2 HIC di rumah kontrakan orang tua bayi Aira di Sukosari, Jumantono. 

"Ini ada sedikit bantuan dari Bapak Henry Indraguna melalui HI Center,  semoga bisa bermanfaat bagi keluarga," ucap Bambang, Kamis (7/7/2022). 

Sementara itu Henry Indraguna dalam pesan WhatAppnya menambahkan dirinya merasa terharu melihat pemberitaan di media massa melihat kondisi bayi Aira. Mendengar perjuangan orang tuanya ditengah keterbatasan ekonomi terus berupaya untuk kesembuhan anaknya.

"Saya sungguh tergugah hati saya melihat adinda Aira Cahya. Sungguh saya meminta kepada Alloh untuk menyembuhkan dari semua sakit penyakitnya terutama kebocoran di jantung yang di deritanya," ungkap Henry.

Bahkan dirinya juga meminta kepada para pejabat, para pengusaha, tergerak hatinya untuk bisa menyisihkan rejekinya untuk membantu pengobatan bayi Aira.

"Saya meminta kepada para pengusaha, para pejabat, para sahabat saya yang mampu mohon membantu seiklasnya untuk biaya pengobatan adinda Aira Insha Allah minggu depan saya akan berkunjung kesana untuk melihat adinda semoga Allah menyembuhkan adinda Aira," pungkas Henry.  

Editor : Ditya Arnanta