6 Pasar Hewan Di Sragen Ditutup, Mencegah Penularan Virus PMK

Herry Honggo
untuk sementara 6 pasar hewan di Sragen ditutup, agar punularan virus PMK tidak meluas (Foto: Hery Honggo)

SRAGEN,iNews.id – Mencegah menularnya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) semua pasar hewan di Kabupaten Sragen ditutup sampai tangga 14 Juni 2022 mendatang. Kebijakan ini dilakukan karena penyebaran virus tersebut dinilai sudah mengganas.

“Lonjakan penularan viru ini naik signifikan, sehingga dikawatirkan akan terus meningkat, maka semua pasar sapi kami tutup sementara, hingga pertengahan bulan Juni ini” ujar Kabid Kesehatan Hewan Disnakkan Sragen, Toto Sukarno, Rabu (8/6/2022).

Dari pantauan pihak Pemkab Sragen, kasus wabah virus PMK terus saja meroket, hingga sehari bisa mencapai 150 ekor sapai lebih yang menjadi korban terserang penyakit tersebut.

Secara rinci Toto Sukarno menyatakan, sejumlah 155 ekor sapi positif aktif, 21 sembuh, 27 kasus baru dan 25 ekor sapi mati. Kondisi ini tentu saja sangat dikawatirkan para pedagang sapi dan peternak sapi di wilayah Sragen. Total sampai petang ini saja kasus virus  PMK di Sragen sudah menyerang  201 ekor sapi. 

“Kemudian sapi yang mati akibat PMK mencapai 25 ekor. 20 ekor dipotong dan 5 mati,” ungkap Toto Sukarno yang dihubungi pada Rabu (8/6) via telepon

Menjalarnya penyebaran  kasusnya, wabah PMK di Sragen sudah menjangkiti 17 kecamatan. Kasus terparah dialami Sidoharjo dengan 30 kasus positif, Sumberlawang 26 kasus, Sambungmacan dan Sukodono 20 kasus, Karangmalang tercatat ada 17 kasus, disusul Tanon dan Plupuh dengan 16 kasus, Gemolong dan Kedawung masing-masing 15 kasus. Masih teus bertambah penularannya sampai di Kecamatan Kalijambe 8 kasus dan Miri 9 kasus.

Meluasnya wabah PMK dalam beberapa hari, membuat Pemkab Sragen telah mengambil langkah serta memutuskan menutup 6 pasar hewan sejak Selasa 31 Mei 2022.

Kepala Disnakkan Sragen, Rina Wijaya mengatakan, 6 pasar hewan itu masing masing Pasar Nglangon (Kecamatan Sragen Kota), Sumberlawang, Sukodono, Mondokan dan Sambirejo. 

Semua ternak yang positif terjangkit virus PMK sudah ditangani dan dikarantina agar tidak makin menularkan ke sapi lain yang masih sehat, ini bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sragen,agar virus PMK tidak meluas.

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network