KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Setelah penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang sapi-sapi di Karanganyar, kini giliran virus Lumpy Skin Disease (LSD) terdeteksi mulai menyerang. Penyakit ini muncul di saat wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) belum beres. Kini LSD menyerang hewan ternak.
Sebanyak enam ekor sapi di wilayah Gondangrejo terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD). Terdeteksinya virus LSD pada para sapi ini, membuat arus Lalu lintas ternak sapi di wilayah kecamatan itu kini di lockdown.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Hery Sulistyo menjelaskan berdasarkan hasil laboratorium Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta menunjukkan virus tersebut sudah menyerang di daerah perbatasan.
“Virus ini berawal dari Grobogan. Di Grobogan banyak sekali sapi yang kena. Terus menyebar ke Sragen dan sekarang di Gondangrejo Karanganyar yang merupakan perbatasan Sragen. Hasil tes Lab, enam ekor sapi dewasa di kandang warga,positif terkena,"papar Hery pada wartawan.
Hery mengatakan, sapi terjangkit LSD memiliki ciri kulit bentol-bentol. Hal itu mengindikasi rusaknya jaringan daging. Virus tersebut dibawa serangga yang menggigit ternak.
“Penyakit ini dibawa serangga carrier seperti lalat dan nyamuk. Berbeda dengan PMK yang virusnya terbawa angin,” katanya.
Antisipasi agar tak menular ke sapi lainnya, Hery meminta agar pemilik ternak segera bertindak cepat dengan membersihkan kandang. Kemudian melakukan pengasapan supaya mengusir serangga.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait