Khutbah Jumat: LGBT Dalam Islam, Dampak & Cara Pencegahannya

Bramantyo
Khutbah Jumat mengangkat LGBT Dalam Islam, Dampak & Cara Pencegahannya (iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Akibat LGBT

Ma’asyirol muslimin rahimakumullah,

Pelanggaran syariat berupa praktek LGBT jelas akan menimbulkan banyak persoalan dan musibah. Ada banyak ayat yang menerangkan ancaman buat mereka.

LGBT akan mendatangkan siksa dan bencana serta laknat Allah dan Rasul-Nya
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِينَ ٧٣ فَجَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ

“Mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.” [al-Hijr: 73—74]

فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِينَ ٧٣ فَجَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَافَلَمَّا جَآءَ أَمۡرُنَا جَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ ٨٢ مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَۖ وَمَا هِيَ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ بِبَعِيدٍ

“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth alaihis salam itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. Yang diberi tanda oleh Rabbmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” [Hud: 82—83]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

وَالرَّجْمُ شَرَعَهُ اللَّهُ لِأَهْلِ التَّوْرَاةِ وَالْقُرْآنِ، وَفِي السُّنَنِ عَن النَّبِيِّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- {مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ، فَاقْتُلُوا الْفَاعِلَ وَالْمَفْعُولَ بِهِ}”. وَلِهَذَا اتَّفَقَ الصَّحَابَةُ عَلَى قَتْلِهِمَا جَمِيعًا؛ لَكِنْ تَنَوَّعُوا فِي صِفَةِ الْقَتْلِ: فَبَعْضُهُمْ قَالَ: يُرْجَمُ، وَبَعْضُهُمْ قَالَ: يُرْمَى مِنْ أَعْلَى جِدَارٍ فِي الْقَرْيَةِ، وَيُتْبَعُ بِالْحِجَارَةِ، وَبَعْضُهُمْ قَالَ: يُحَرَّقُ بِالنَّارِ.

“Hukuman rajam itu telah Allah syariatkan bagi orang-orang yang beriman kepada taurat dan al-Quran. Di dalam As-Sunan, dari Nabi : “Siapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah pelakunya dan pasangannya.”

Oleh karenanya para sahabat telah sepakat untuk membunuh kedua pelaku tersebut semuanya. Namun para sahabat berbeda pendapat dalam hal cara menghukum mati mereka. Sebagian sahabat berpendapat mereka dirajam.

Yang lain mengatakan mereka dilempar dari bangunan tertinggi di wilayah tersebut dan diikuti dengan dilempar dengan batu dan sebagian lainnya berpendapat mereka dibakar dengan api.” Demikian penjelasan Ibnu Taimiyah, ulama besar Abad 8 Hijriyah.

Yang perlu dicatat, pelaksanaan hukuman hadd ini adalah otoritas pemerintahan Islam bukan hak setiap muslim untuk melakukannya. Sedangkan problem utama hari ini adalah belum ada sebuah pemerintahan yang sistem hukumnya berdasarkan kepada syariat Islam.

Untuk itu, bila ada kasus semacam itu dalam sebuah masyarakat, perlu ada kajian oleh para ahli hukum Islam tentang bagaimana sanksi hukum terhadap para pelaku LGBT ini ketika tidak ada pemerintahan yang sistem hukumnya berbasis hukum Islam.

LGBT akan mendatangkan berbagai penyakit

Menurut para ahli kesehatan, ada 5 potensi ancaman gangguan kesehatan yang akan mengenai para pelaku hubungan sesama jenis, yaitu:

1. HIV, yaitu virus yang merusak sistem kekebalan tubuh sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
2. Infeksi HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS .

AIDS adalah kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Sampai saat ini belum ada obat untuk menangani HIV dan AIDS. Akan tetapi, ada obat untuk memperlambat perkembangan penyakit tersebut, dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.

Data di Indonesia dan dunia menunjukkan bahwa lebih dari setengah penderita HIV berasal dari kelompok penyuka sesama jenis. Angka ini terus-menerus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan menjadi bom waktu bagi kesehatan penduduk Indonesia.

- Sifilis atau dikenal dengan raja singa. Orang yang terkena penyakit sifilis akan jauh lebih mudah untuk terkena HIV

-Hepatitis B

Virus yang menyerang hati ini turut ditularkan melalui darah dan cairan sesksual ketika seseorang berhubungan dengan sesama jenis. Bila terus berlanjut, virus hepatitis B akan menghancurkan hati, menyebabkan gagal hati, koma, hingga berujung pada kematian.

Gonore atau kencing nanah

Infeksi berulang penyakit ini dapat merusak saluran reproduksi pria, menyebabkan infeksi pada testis dan pada sebagian kasus, kemandulan bahkan ancaman kehilangan nyawa.

- Gangguan psikis atau depresi

Perilaku hubungan sesama jenis adalah perilaku yang menyimpang dari fitrah manusia, melanggar norma sosial dan norma agama. Hal ini tentu tidak bisa diterima oleh masyarakat yang relijius seperti di Indonesia.

Penolakan yang keras dari masyarakat jelas akan memberika tekanan psikis terhadap mereka. Dalam jangka panjang ini akan menimbulkan depresi. Bagi sebagiannya, depresi ini akan mengantarkan kepada bunuh diri.

Semoga Allah melindungi kita semua dari seluruh penyakit berbahaya ini.

Cara Melindungi Keluarga & Masyarakat dari LGBT

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Bila LGBT sudah menjadi semacam virus yang mewabah di negeri kita, dengan banyaknya komunitas LGBT yang bermunculan di negeri ini, merambah ke berbagai lapisan masyarakat, lantas bagaimana cara melindungi keluarga dan masyarakat dari LGBT?

Menurut Dr. Dewi Rokhmah, M.Kes. – Dosen di Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Jember, setiap orang tua harus melakukan pencegahan perilaku LGBT pada anak dengan cara:

1. Pendidikan agama secara menyeluruh. Kualitas manusia akan terukur dengan nilai ketaatannya kepada Allah.
2. Mengoptimalkan peran orang tua dan keluarga
3. Pendidikan seks sejak usia dini
4. Komunikasi yang efektif antara orang tua dengan anak serta memahami teman bergaul anak.
5. Antisipasi penggunaan media dan gadget.

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network