SOLO, iNews id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengecek progres dari proyek elektrifikasi Jalur KA Solo Balapan – Palur yang sudah hampir rampung.
Proyek tersebut secara persentase, elektrifikasi jalur KA sepanjang 6,2 km tersebut sudah mencapai 84,33% dan dijadwalkan ditargetkan mulai beroperasi pada bulan Juli 2022.
"Proyek elektrifikasi jalur KA Solo Balapan – Solo Jebres – Palur yang dimulai sejak tahun 2020 ini merupakan bagian dari pengembangan layanan angkutan massal KRL di kawasan Aglomerasi Jogja-Solo," paparnya.
Kawasan aglomerasi seperti Jogja, Solo, dan Semarang, harus dihubungkan dengan angkutan massal baik kereta api, bus, maupun angkutan massal lainnya.
"Ini suatu keniscayaan yang akan konsisten kami lakukan,” imbuhnya.
Menhub menambahkan, keberadaan angkutan massal di kawasan aglomerasi sangat penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang dapat menimbulkan kemacetan dan polusi udara.
“KRL adalah angkutan yang ramah lingkungan. Saya harap kolaborasi pemerintah pusat dan daerah semakin baik untuk mengembangkan angkutan massalnya,” imbuh Menhub.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik adanya perpanjangan layanan KRL dari Solo Balapan-Palur. Menurutnya, angkutan massal KRL merupakan angkutan yang terjangkau, bersih, dan tepat waktu.
“Dengan adanya penambahan jalur ini diharapkan akan semakin meningkat traffic atau jumlah penumpangnya,” pungkasnya
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait