Pemudik Padati Stasiun Malang, Sebanyak 8.952 Penumpang Diberangkatkan di H-6 Lebaran 

Aviresta Midaada
Pemudik Padati Stasiun Malang, Sebanyak 8.952 Penumpang Diberangkatkan di H-6 Lebaran 

KOTA MALANG. iNewskaranganyar. id - Arus mudik lebaran mulai terasa di Stasiun Malang Kota Baru. Ribuan pemudik sudah diberangkatkan dari Stasiun Malang Kota Baru ke beberapa daerah di Pulau Jawa.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menuturkan, selama empat hari masa Angkutan Lebaran 2024, sejak Sabtu (30/3/2024) hingga Selasa (2/4/2024), Stasiun Malang telah melayani 8.952 pelanggan yang berangkat, dan sebanyak 9.520 pelanggan yang turun di Stasiun Malang.

"Sementara itu, okupansi pelanggan pada Rabu (3/4), Stasiun Malang tercatat akan melayani 2.201 pelanggan yang berangkat ke berbagai tujuan, dan terdapat 3.348 pelanggan yang turun di Stasiun Malang," kata Luqman dikonfirmasi pada Rabu siang (3/4/2024).

Luqman menambahkan, mayoritas para pelanggan didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, Purwokerto, Jakarta, Surabaya, serta Jember dan Banyuwangi. Dimana ada tiga kereta api favorit yang penumpang yakni KA Jayabaya relasi Stasiun Malang - Surabaya - Jakarta Pasarsenen, KA Tawangalun relasi Stasiun Malang Kotalama - Stasiun Ketapang Banyuwangi, dan KA Malabar relasi Stasiun Malang - Bandung.

Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik di Stasiun Malang terjadi pada H - 5 hingga H-3 lebaran, atau pada Jumat (5/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024) lebaran.

"Berdasarkan data pagi ini, keberangkatan pada tanggal 5-7 April terjual lebih dari 4 ribu tiket perharinya. Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung," terangnya.

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network