Kim dan Ben menyalahkan nafsu mereka satu sama lain pada "Ketertarikan Seksual Genetik". Itu adalah saat kerabat yang tidak dibesarkan bersama bertemu sebagai orang dewasa dan saling menyukai.
Namun teori tersebut telah diberhentikan sebagai pseudosains oleh para ahli. Ben, yang seorang pemrogram komputer, mengatakan dia hanya bisa menganggap ibunya sebagai "makhluk seksual" ketika mereka bertemu.
Sedangkan Kim, yang seorang desainer interior, membantah bahwa hubungan mereka adalah inses dan sebaliknya bersikeras bahwa itu adalah "Ketertarikan Seksual Genetik". Sang Ibu menambahkan bahwa dia dan Ben tidak akan "menjauh" dari "kesempatan sekali seumur hidup" dalam cinta.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait