Almarhum, kata Nurma, merupakan sosok yang baik dan tegas. Sebab, almarhum sudah pernah bersilaturahmi ke rumah usai menjalani pendidikan. Nurma menjelaskan, saat ini Nadya, masih berada di Sumatera Utara, di rumah duka almarhum.
Foto Almarhum Ipda Imam Agus Husein Tanjung bersama Ipda Nadya Ayu Nurlia, di kediaman orangtua Nadya di Kota Bengkulu (Foto: Demon Fajri/MPI)
"Besok saya akan ke Pekan Baru. Besok, Nadya akan pulang ke Pekan Baru. Nanti kami bertemu di Pekan Baryu,'' pungkas Nurma.
Untuk diketahui, almarhum Ipda Imam Agus Husein Tanjung, bertugas di Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara, gugur usai menjalankan tugas ketika pengamanan aksi demo mahasiswa di depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, pada Senin 11 April 2022.
Atas pengabdian dan kesetian almarhum dalam menjalankan tugas, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Iptu Anumerta.
Calon istrinya, Ipda Nadya Ayu Nurlia, sempat viral, lantaran menjadi kapolsek termuda di Indonesia, diusia 23 tahun pada 2021. Akpol angkatan 2020 itu berhasil mengungkap sejumlah kasus narkoba dan pembunuhan.
Ipda Nadya Ayu Nurlia, kelahiran Bengkulu 16 Maret 1998. sempat menjadi salah satu perwakilan Provinsi Bengkulu, untuk bertugas mengibarkan bendera di Istana Negara, pada 17 Agustus.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait