BENGKULU, iNews.id - Penemuan mayat tanpa identitas di tepi Pantai Alur Naga, Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, yang menggegerkan warga setempat, berhasil di identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu.
Mayat berjenis kelamin pria itu merupakan warga Jorong Talaweh Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Koto, Provinsi Sumatera Barat, atas nama Romadanus, berusia 36 tahun.
Identifikasi tersebut setelah dilakukan pengecekan umum sidik jari laten menggunakan alat Mobile Automated Multi- Biometric Identification System (MAMBIS), dan Inafis Portable System (IPS), untuk membuka data base E-KTP korban tersebut.
"Setelah dilakukan pencarian muncul data pria, Romadanus, kelahiran Talaweh, 2 Mei 1986," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, AKP Teguh Ari Aji, saat dikonfirmasi, Minggu (10/4/2022).
Setelah Identifikasi, kata Teguh, pihaknya telah memastikan kebenaran alamat tersebut, dan menghubungi keluarga korban.
Hasilnya, terang Teguh, dari pihak keluarga mengenali mayat yang memiliki ciri tato di bagian lengan atas, bergambar Joker dan tato di bagian punggung yang sudah tak terlihat.
Penyebab kematian korban, kata Teguh, belum dapat dipastikan. Namun, dari keterangan pihak keluarga korban diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Informasi dari pihak keluarga korban, mayat itu diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa. Korban dikenali keluarga melalui ciri-ciri tato yang di lengan atas bergambar Joker dan tato di bagian punggung yang sudah tak terlihat," jelas Teguh.
Untuk ketahui, warga di Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, digegerkan dengan penemuan sosok mayat tanpa identitas di tepi pantai Alur Naga, di daerah tersebut.
Sosok mayat berjenis kelamin pria itu pertama kali ditemukan warga Desa Air Lakok, Kecamatan Batik Bau, Kabupaten Bengkulu Utara, Kurniawan Andi.
Saat itu Kurniawan sedang jalan-jalan di tepi pantai tersebut.
Saat ditemukan pria 22 tahun tersebut, mayat telah mengeluarkan bau menyengat dengan posisi terlentang dan tanpa identitas.
Mendapati hal tersebut, warga langsung melaporkan ke Kepala Desa setempat, lalu melaporkan ke Polsek Batik Nau, Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu.
Di bagian tubuh korban ditemukan luka pada tubuh, tangan bagian sebelah kiri patah, dan bagian kepala terdapat luka lebam, kaki bagian sebelah kanan luka dan bagian kepala sudah tak berbentuk.
Untuk ciri-ciri mayat yang ditemukan, berjenis kelamin pria dengan kisaran umur dari 40 hingga 45 tahun, dan memiliki tato Joker di tangan sebelah kanan.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait