Proses ritual adat dipimpin langsung oleh Tokoh adat Aluk Todolo, Tomina Nek Sando Tato Deda, dimana dalam proses ritual dikorbankan kurang lebih 10 ekor ayam serta beras ketan yang dimasak menggunakan bambu dilokasi pohon yang tumbang.
"Ayam yang dikorbankan tadi itu jenis ayam rame, yang berkaki putih dan hitam. Dimana ayam yang berwarna kaki putih dipersembahkan untuk yang mahakuasa, sementara yang berkaki hitam untuk pata leluhur toraja," Ungkap, Daniel Linggi' Allo.
Setelah lima hari tertutup pohon tumbang, akhirnya poros Kelurahan Tarongko yang menghubungkan dengan Kelurahan Batupapan akhirnya terbuka dan dapat dilewati oleh warga.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait