JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Setiap manusia dalam keyakinan Jawa diyakini memiliki khodam atau pendamping kasat mata atau gaib. Mungkin sebagian orang pernah ada yang mendengar kata khodam atau makhluk gaib sejenis jin yang kerap mengikuti seseorang atau menjadi penjaga dan juga melindungi.
Istilah khodam sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Khodim (خادم) yang artinya "Pembantu". Sementara menurut pandangan orang Jawa, khodam disebut perewangan.
Disebut khodam karena seseorang dapat melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia pada umumnya. Kemudian biasanya memiliki ciri-ciri khusus yang mungkin sebagian orang tidak menyadarinya, bahkan tak sempat mengetahuinya.
Sementara itu sistem perlindungan ini dibangun oleh rahasia Allah Subhanahu wa Ta'ala, yaitu disebut dengan "walayah". Hal tersebut agar fitrah orang beriman itu tetap terjaga dalam kondisi sebaik-baik ciptaan.
Keberadaan khodam juga dijelaskan dalam Alquran, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Artinya: "Bagi manusia ada penjaga-penjaga yang selalu mengikutinya, di muka dan di belakangnya, menjaga manusia dari apa yang sudah ditetapkan Allah baginya. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubahnya sendiri." (QS Ar-Ra'd; 13/11)
Berikut ini 5 ciri orang yang memiliki khodam, sebagaimana telah dihimpun.
1. Punya tatapan tajam
Salah satu ciri orang yang memiliki khodam adalah punya tatapan tajam. Terlebih lagi jika penjaganya itu berwujud macan putih dan dapat membuat seseorang yang bisa melihatnya memiliki perasaan berbeda.
Akan tetapi tatapan tajam ini hanya dapat terlihat di waktu-waktu tertentu, seperti pada tanggal 1 hingga 10 Suro. Konon pada waktu tersebut dipercaya hal-hal gaib akan bermunculan, termasuk khodam yang akan memperlihatkan wujud aslinya.
2. Pendiam
Orang yang memiliki khodam cenderung pendiam. Orang itu lebih cenderung menjauhi hal-hal bersifat urusan orang lain.
Seseorang yang pendiam ini biasanya juga lebih fokus kepada dirinya sendiri, sehingga tidak punya waktu untuk mengurusi persoalan lainnya yang dirasa tidak berhak.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait