Perlintasan KA Rawan Kecelakaan, KAI Daop 6 Yogyakarta Gencarkan Sosialisasi Arus Balik Lebaran 2025

SOLO, iNewskaranganyar. id - Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta meningkatkan kewaspadaan di perlintasan sebidang kereta api. 

Diprediksi, arus balik akan dimulai pada 3 April 2025, dengan frekuensi 37 perjalanan kereta api setiap harinya.

"Keselamatan pengguna jalan di perlintasan sebidang menjadi prioritas utama kami, terutama selama periode arus balik Lebaran," ujar Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta.

KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor, untuk meningkatkan disiplin dan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang. 

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengendara wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenakan sanksi pidana atau denda.

"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang," tambah Feni. 

Upaya yang dilakukan meliputi penutupan perlintasan ilegal, penindakan terhadap pelanggar, dan peningkatan sosialisasi keselamatan.

Data KAI Daop 6 Yogyakarta menunjukkan peningkatan angka kecelakaan di perlintasan sebidang. Selama periode Januari hingga 1 April 2025, tercatat 6 kejadian, naik signifikan dibandingkan 3 kejadian pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menciptakan keselamatan di perlintasan sebidang. Mari kita pastikan perjalanan mudik dan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar dan selamat," pungkas Feni.***

Editor : Ditya Arnanta