Tangis Pilu di Pemakaman, Tiga Jenazah Korban KA Batara Kresna Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat

WONOGIRI, iNewskaranganyar.id - Suasana duka menyelimuti pemakaman Dusun Pundung, Desa Jeblogan, Karangtengah, Wonogiri, Kamis (27/3/2025). 

Tiga jenazah korban kecelakaan maut antara KA Batara Kresna dan mobil Daihatsu Sigra di Sukoharjo, dimakamkan dalam satu liang lahat. 

Baca Juga:

Kereta Batara Kresna Hantam Mobil Pemudik di Sukoharjo, Empat Nyawa Melayang

Mereka adalah Rudi Agus Subekti (41), Melia Herwanti (41), dan putri mereka, Nabila Agustin (11). Pasangan suami istri dan anak mereka ini, warga Cengkareng, Jakarta Barat, sedianya hendak mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman orang tua Rudi. 

Namun, takdir berkata lain, perjalanan mereka terhenti dalam tragedi di perlintasan kereta api Sukoharjo.

Baca Juga:

Kesaksian Penumpang KA Argo Semeru Beberkan Kronologis Sebelum Kereta Anjlok

Camat Karangtengah, Lilik Hendratno, menyampaikan kesedihan mendalam atas peristiwa ini

"Tiga jenazah satu keluarga itu sudah dimakamkan sore ini," ujarnya, sambil menambahkan bahwa pasangan tersebut meninggalkan seorang putri berusia 17 tahun.

Sementara itu, di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, jenazah Purwanto, salah satu korban lainnya, juga telah dikebumikan pada Rabu (26/3/2025).

Investigasi Mendalam Terus Berlangsung
Di tengah suasana duka, investigasi atas kecelakaan ini terus berlanjut. 

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengungkapkan dugaan kuat adanya kelalaian petugas palang pintu kereta api.

"Petugas jaga diduga terlambat menutup palang pintu kereta api. Sehingga mobil tetap melewati palang pintu ketika kereta api berjalan," jelasnya.

Petugas tersebut kini telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kecelakaan tragis ini terjadi ketika mobil Daihatsu Sigra berpelat B 2883 BYJ, yang membawa tujuh penumpang dari Jakarta, melintasi perlintasan kereta api di seberang Terminal Sukoharjo. 

Mobil tersebut tertabrak KA Batara Kresna yang datang dari arah selatan, terseret sejauh 50 meter, dan jatuh ke parit dalam kondisi ringsek.

Empat penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka. 

Polisi masih terus mengidentifikasi para korban, yang diketahui berasal dari Nguter, Sukoharjo, dan Wonogiri.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama selama musim mudik. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan semoga keadilan ditegakkan.***

Editor : Ditya Arnanta