"Apa itu sesuatu sangat darurat harus dipotong (pohon di sepanjang jalan Lawu). Kecuali sudah sangat darurat dan menjadikan bencana kalau tidak dipotong itu namannya darurat, lah inikan tidak begitu,"terangnya.
"Justru ini yang terjadi darurat lingkungan. Kota semakin panas, penyerapan air semakin rendah," imbuhnya.
Rohadi sangat menyesalkan pemotongan pohon di sepanjang jalan Lawu hingga stadion 45. Pasalnya, saat pohon dipotong, pihak DPRD tidak diberitahukan.
Pihaknya baru tahu, setelah pohon-pohon di sepanjang jalan Lawu hingga stadion 45 habis seluruhnya.
"Tidak ada konsultasi (pemberitahuan) kayak gitu. Seharusnya (Pemkab Karanganyar) kayak gitukan sudah ada pengalaman terlebih dahulu. Sudah ada perencanaan. Lah ini dipotongin semua kayak begitu malah jadi panas," terangnya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait