KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat instruksi pada kadernya yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto untuk tidak menghadiri retret di Akademi Militer, Kota Magelang, pada 21-28 Februari 2025.
Intruksi itu dikeluarkan menyusul penahanan terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto terkair kasus Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bupati Karanganyar Rober Christanto yang baru saja resmi dilantik oleh Presiden Prabowo mengatakan dirinya masih menunggu intruksi dari Ketua Umum. Namun sebagai kader partai, dirinya tetap tegak lurus terhadap intruksi Ketua umum.
"Masih menunggu instruksi dari ketua umum, kami pastinya sebagai kader partai tegak lurus kepada ketua umum, " papar Rober Christanto saat dihubungi wartawan, Jumat (21/2/2025).
Karena itu, ungkap Rober, untuk sementara, dirinya menunda keberangkatan ke Magelang untuk mengikuti Retret yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Akmil usai pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang. IIni kami masih menunggu instruksi selanjutnya, " ungkapnya.
Menanggapi keputusan kadernya, kader PDIP yang duduk sebagai Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mendukung keputusan yang diambil Rober Christanto.
Ia mengatakan meskipun surat dari Ketua Umum DPP PDIP itu ditujukan pada kadernya yang terpilih menjadi Kepala Daerah, namun sebagai kadet partai sudah sewajarnya tunduk dan patuh terhadap intruksi yang dikeluarkan Ketua Umum.
"Saya belum meneroka surat itu. Karena surat itu bukan ditujukan pada seluruh kader. Surat itu hanya ditujukan pada kader partai yang duduk sebagai Kepala Daerah. Tapi sebagai kader, harus tunduk dan patuh terhadap intruksi Ketua Umum, " paparnya. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
