KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Puluhan warga Munggur, Mojogedang, Karanganyar menggelar demo menolak kebijaksanaan Kepala Desa melakukan regrouping TK Pertiwi 03 ke TK 01 Munggur.
Praktis kebijakan regrouping itu jelas diikuti dengan pemindahan guru. Dan pemindahan guru ini tanpa ada rapat dengan komite dan pihak sekolah.
Dan warga yang menggelar aksi demo menduga SK yang dikeluarkan itu untuk kepentingan segelintir oknum guru.
Karena itu, warga mendesak Kades Munggur Supar, lengser dari jabatannya. Supar dinilai sewenang-wenang dan arogan dalam memimpin Desa Munggur.
Pantauan iNewskaranganyar.id aksi demo itu digelar sekira pukul 10.00 WIB. Sebelum berangkat ke Balai Desa, para pendemo ini berkumpul terlebih dahulu didepan sekolah.
Kemudian, dengan truk sound horeg meraka berhenti didepan Balai Desa Munggur. Kedatangan massa telah diantisipasi aparat Kepolisian. Pihak aparat kepolisian ini langsung menutup gerbang Balai Desa.
Tak hanya berorasi, awalnya massa ini pun hendak membakar ban. Namun niat membakar ban itu dapat dibatalkan oleh pihak Kepolisian.
Selain berorasi, massa juga melakukan aksi teatrikall Tak hanya mencoret foto Kepala Desa Munggur dengan cat berwarna, massa pun menginjak foto Kepala Desa secara bergantian.
Tak hanya itu, para pendemo ini juga mencat sragam kopri yang mereka kenakan dengan cat berwarna. Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk kekesalan serra rasa kecewa warta terhadap Kepala Desa mereka.
Untuk meredam aksi, Kepala Desa Munggur Supar didampingi Camat Mojogedang, mau menenui warga yang mendemo. Bahkan, mereka pun bersedia duduk dipinggir jalan sambil berpanas panas ria dengan para pendemo.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait