Berkarya untuk Berdaya, Mahasiswa UNS Adakan Pelatihan Teknik Pewarnaan Alami Shibori Arashi 

Danang Prabowo
Berkarya untuk Berdaya, Mahasiswa UNS Adakan Pelatihan Teknik Pewarnaan Alami Shibori Arashi

KLATEN, iNewskaranganyar.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 61 Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan pelatihan teknik pewarnaan alami Shibori Arashi.

Kegiatan yang digelar bersama UMKM Lelurikan ini diikuti oleh puluhan anggota PKK Desa Padas. Pelatihan yang digelar di Balai Pertemuan Desa Padas ini bertujuan memberdayakan potensi lokal agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. 

“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini masyarakat selalu aktif menghasilkan produk yang memiliki value dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, khususnya kunyit. Insya Allah kegiatan ini akan terus berkelanjutan dengan pengembangan-pengembangan produk,” kata Aryudha Krisna Nugraha, Ketua Kelompok KKN 61. 

Sementara itu, Fenny Ferawati, pemilik UMKM Lelurikan menjelaskan bagaimana pengembangan ekonomi lokal dapat membawa dampak keberlanjutan, salah satunya adalah kesempatan terbukanya peluang ekspor. 

“Kami sangat-sangat mendukung kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini dapat menghasilkan produk-produk ciri khas Padas dan mampu dikenal di pasar global bersama dengan Lelurikan. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama maju sekaligus mendukung program One Village One Product (OVOP)”.

Selain itu  dalam sambutannya, Kepala Desa Padas Erna Wahyuningsih juga mengungkapkan harapannya agar ibu-ibu PKK bisa bersama-sama berkembang dan memberikan dampak positif pada perekonomian desa. 

“Kegiatan ini menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan tentu saja karena melihat potensi pasar yang luar biasa. Monggo,  ibu-ibu bisa diperhatikan dan dipraktikkan dengan serius. Semoga kedepannya dari pelatihan ini, kita bisa sama-sama maju, sama-sama berkarya, dan memberikan dampak positif pada perekonomian Desa Padas,” ungkap Erna.

Pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara mahasiswa KKN dan Lelurikan sebagai upaya memberdayakan komunitas lokal, mendorong pembangunan ekonomi kreatif, dan mendukung program One Village One Product (OVOP) dalam pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di wilayah Desa Padas.

Kegiatan ini menjadi program kerja unggulan Kelompok KKN 61 yang telah dipersiapkan selama satu bulan, dimulai dari eksplorasi berbagai bahan-bahan alami yang tepat, eksperimen pada berbagai jenis kain, hingga akhirnya persiapan penyelenggaraan kegiatan pelatihan.

Pengembangan kunyit sebagai bahan pewarna kain dipilih karena selain menghasilkan warna yang indah dan tahan lama, juga bersifat ramah lingkungan dan mudah ditemukan di sekitar Desa Padas. 

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network