Selain itu pada malam satu suro ribuan orang berbagai daerah naik ke puncak Gunung Lawu dengan beragam tujuan. Salah satunya sebagai bentuk lelaku. Mereka berkeyakinan, dengan naik ke puncak Pringgodani dan melakukan topo broto (menyepi) di puncak keinginannya bisa terkabul. Ngalap berkah agar terkabul usahanya lancar, naik pangkat dan jika berhasil mereka akan mengadakan selamatan.
"Masih banyak lokasi di gunung Lawu yang masih di sakralkan seperti lereng sebelah utara, yang dipercaya sebagai pusat atau istana makhluk halus," pungkasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait