3. Bukit cinta
Bukit Cinta (Foto: Okezone)
Jika ingin berwisata alam sekaligus memperkaya galeri foto di media sosial, silahkan berkunjung ke Bukit Cinta di Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat. Destinasi wisata ini memang terkenal dengan banyaknya spot instagramable.
Begitu melangkah dari area parkir, wisatawan seakan langsung dibuat tak sabar untuk mengeluarkan perangkat kameranya. Pengelola memang sudah menata kawasan wisata sejak di sekitar area parkir kendaraan.
Begitu sampai puncak bukit, wisatawan bisa memilih spot foto bertemakan cinta yang telah tersedia. Berbagai spot tersebut seperti jembatan, gardu pandang cinta, dermaga cinta, gembok cinta, dan sarang cinta.
Karena berada di puncka bukit, pemandangan dari ketinggian tersaji dengan begitu indah. Bentang areal persawahan dari atas terlihat bagai permadani yang sedang dijemur. Kota Klaten juga tampak dari kejauhan.
Selain tempat wisata, bukit cinta ini juga termasuk situs geologi yang mana sering menjadi objek penelitian dari kampus-kampus besar seperti UGM.
Harga tiket masuk ke bukit cinta ini juga tergolong murah, hanya Rp 5.000 dan untuk parkir pun standar, mobil Rp 5.000 dan untuk motor Rp 2.000. Untuk bisa berkunjung di bukit cinta anda bisa datang pada pukul 06.00 pagi dan akan tutup pada pukul 05.00 sore.
4. Kali Talang
Kali Talang (Foto: Pemkab Klaten)
Buat para pecinta alam yang ingin menyaksikan indahnya pemandangan Gunung Merapi tanpa harus melakukan pendakian, anda bisa datang ke objek wisata Kali Talang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang. Ekowisata Kalitalang hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Menjadikannya salah satu spot terbaik untuk melihat kegagahan Gunung Merapi.
Sekeliling Kalitalang berupa tebing-tebing curam, yang bawahnya merupakan sungai untuk aliran lahar Gunung Merapi.
Material Merapi tersebut mengarah ke Kali Woro Klaten yang biasa menjadi lokasi penambangan pasir dan batu. Ketika menjelajah Kalitalang memang butuh kewaspadaan, karena banyaknya jurang tebing.
Fasilitas wisata di Kalitalang memang masih sederhana, karena hanya dikelola warga setempat. Namun tak mengurangi minat masyarakat untuk mengunjunginya sejauh ini.
Apalagi bagi penghobi fotografi, pasti akan menjadikannya salah satu spotnya. Puncak Merapi, asap sulfatara serta rekahan kawah, serta aktivitas keseharian warga setempat adalah objek foto yang selama ini diburu
5. Candi Plaosan
Candi Plaosan (Foto: Dinas Pariwisata Jateng)
Berjarak kurang lebih 1,5 km dari arah timur Candi Prambanan, Candi Plaosan berdiri sangat kokoh dengan bangunan arsitektur yang sangat unik. Candi yang di perkirakan di bangun pada abad ke-9 ini memang tidak sepopuler Candi Prambanan, namun Candi Plaosan berhasil menarik perhatian para wisatawan domestik dan mancanegara.
Sudah banyak wisatawan yang mengunggah foto di Instagram dan media sosial lainnya, sehingga wisatawan banyak yang penasaran dan tertarik untuk berkunjung dan melihat keunikan dan keindahan candi plaosan ini. Gaya arsitektur candi ini sendiri adalah perpaduan antara agama Buddha dan Hindu, sehingga candi ini menjadi contoh toleransi antar agama pada zaman dahulu.
Lokasi Candi Plaosan berada di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dari pusat kota Klaten, jaraknya sekitar 15 km dengan waktu tempuh selama 25 menit.
Kawasan Candi Plaosan jaraknya lebih dekat bila berangkat dari Kompleks Candi Prambanan. Banguanan Candi Plaosan dibagi menjadi dua bagian. Pertama yang terletak di sebelah utara, dinamakan Candi Plaosan Lor. Sedangkan di selatan, dikenal dengan nama Candi Plaosan Kidul.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait