Dai terkenal itu mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Gibran adalah untuk meminta izin dan juga fasilitas dalam mengadakan kajian kebangsaan yang ditujukan untuk para pelajar.
"Kebetulan saya belum bisa masuk Solo, jadi saya meminta izin kepada mas Wali agar difasilitasi. Saya ingin bisa mengumpulkan para pelajar di Solo dan kemudian mengadakan dialog kebangsaan di sana. Itulah yang kami bicarakan," jelas Gus Miftah.
Gus Miftah menjelaskan bahwa kajian kebangsaan nantinya akan diadakan dalam bentuk dialog atau talkshow. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan tahun ini.
"Kajian kebangsaan nanti akan diadakan dalam bentuk talkshow kebangsaan. Detailnya akan kami bicarakan dengan mas Wali. Ini akan dilakukan tahun ini. Jika efektif, bisa diadakan di sekolah-sekolah, tapi harus efisien waktu," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait