Soroti Harga Tiket Masuk Jembatan Kaca,Postingan Putra Bupati Karanganyar Dikomentari Miring Netizen

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Jembatan kaca terpanjang di Jawa Tengah, Sky Hills Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, yang berdiri megah di antara perkebunan teh lereng Gunung Lawu mendapatkan sorotan dari Ketua DPD Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani.

Dalam unggahannya di akun Facebook resmi miliknya, @Ilyas Akbar Almadani, Ilyas mensoroti mahalnya tiket masuk untuk masuk ke wahana yang menguji Adrenalin itu.  Terlihat, Ilyas mengunggah foto wisatawan berswafoto saat berada diatas jembatan sepanjang 120 meter tersebut. 

Foto yang diunggah condong kearah kaki yang membentuk lingkaran. Dibawah kaki, terlihat jembatan kaca berdiri setinggi 40 meter. 

Kemudian, dalam foto tersebut ilyas menuliskan unggahan berbunyi "Loh dolan neng jembatan kaca, marai tratapan mbi deg"an. Apik, tapi sayang tikete larang eram. Tiket masuk kawasan, jembatan kaca, durung parkire. Mesakne bakul sing neng cedake, meh jajan cilok wae mesti kudu bayar kawasan, hadeh. Gek profit shering ke kab.kra cuma 250 perak.tiket. Komisi B perlu meng-kaji ulang"

Namun unggahan tiket masuk yang dinilai Ilyas terlalu mahal itu mendapatkan komentar miring dari para Netizen. Ada yang berkomentar tak seharusnya ilyas melontarkan persoalan jembatan kaca di media sosial. Cukup diselesaikan di meja makan dengan sang ayah yang kebetulan Bupati Karanganyar.

"Lemahe nggon kebun teh, anggarane nggon pemda, seng ngelola lawu grup... Ngopo kok ndadak nglibatke lawu grup? Seng ngerti bupati mas, pake sampeyan. Ora sah neng sosmed kuwi, neng mejo makan wae cukup rembukane. Mas Ilyas Akbar Almadani kalih pak Juliyatmono" ujar seorang netizen dengan nama akun @Yan***

Mendapatkan komentar dari netizen, Ilyas pun membalas dikolom komentar "@Yan*** coba diriset dlu. Anggaranya dari lawu grup itu setau sy. Pemda hny support. Yg sy masalahkan itu profit sharingnya dikit. Penak men opo” di rembug mejo makan, dewan” komisi b angota partaiku kita suruh mengkaji ulang".

Perdebatan antara Ilyas dan Netizen dengan nama akun @Yan*** itupun meruncing. Ilyas pun terlihat kesal mendapatkan komentar pedas dari Netizen. Hingga akhirnya ilyas pun mempersilahkan bila pemilik akun itu menggapnya sebagai pencitraan.

"sya ndak se simpel itu dirembug di meja makan. Yen mbok kiro pencitraan yo karepmu .. aku protes kritik, tak protes pihak manajemene lewat medsos mb dewan” sik berwenang."Jawab Ilyas.

Editor : Ditya Arnanta