Kendati demikian, Siswanto menegaskan, kekerasan tersebut tidak dilakukan setiap hari. Namun, penganiayaan itu terjadi pada bulan Juni.
"Engga tiap hari, pas hari itu kejadian dibawa udah panas, di RSU diperiksa sama dokter ternyata ada kejanggalan dari luka-lukanya itu," beber Iptu Siswanto.
"Peristiwa kekerasan itu dari awal Juni menurut pengakuan ibu dan ayahnya, jadi bulan Maret baru diambil dari Bekasi tempat bapak kandungnya," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait