NAMIBIA, iNewskaranganye.id - Setiap suku memiliki tradisi sendiri-sendiri. Bahkan, masih banyak suku di dunia ini yang mempertahankan tradisi peninggalan nenek moyang.
Salah satu suku Himba yang terletak di barat laut Namibia ini termasuk suku yang begitu terkenal di dunia. Dimana Suku Himba begitu sangat memuliakan tamu yang datang bertamu dirumahnya.
Suku Himba di Namibia salah satu suku yang paling dikenal didaratan Afrika. Wanita, Suku Himba ini dinobatkan paling cantik di benua Afrika ketimbang suku lainnya didaratan benua hitam.
Wanita di suku Himba mudah dikenali. Tanah liat merah yang menutupi tubuh, merupakan salah satu ciri yang bisa dikenali Suku Himba.
Selain tanah merah yang dipercaya bisa melindungi kulit, suku yang memiliki populasi lebih dari 50.000 ini ternyata tak pernah mandi. Pasalnya, suku ini hidup didaerah yang sangat ektrem. Dimana, mereka tak pernah menemukan air.
Namun karena tak pernah mandi, bukan berarti wanita di Suku Himba ini tak pernah bersolek. Wanita di Suku Himba ini sangat dikenal menggemari merias diri. Meski tak bisa menemukan air, mereka membersihkan tubuh dengan cara mengasapi seluruh tubuh dengan asap.
Dimana denga menaruh arang bakar ke dalam mangkuk kecil berisi tanaman herbal (kebanyakan daun dan cabang kecil pohon Commiphora) dan menunggu asap naik.
Setelah itu mereka akan membungkuk di atas mangkuk yang berasap. Panas dari asap tersebut akan membuat mereka berkeringat.
Setelah berkeringat, barulah perempuan ini membaluti tubuh mereka warna merah.Warna merahnya berasal dari pasta otjize (kombinasi lemak mentega, scrub omuzumba dan oker) dan fungsinya untuk melindungi kulit mereka dari teriknya matahari gurun dan gigitan serangga.
Mereka juga melapisi rambutnya yang panjang dengan tanah liat merah, dengan jumbai di ujungnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait