Kisah Manusia Terakhir yang Mati Sebelum Sangkakala Ketiga Ditiup

Ditya Arnanta
Kisah manusia terakhir yang hidup sebelum sangkakala ketiga ditiup

Hewan ini akan mendatangi semua orang di muka bumi. Tak ada satupun manusia yang tak didatangi hewan ini. Meskipun orang tersebut bersembunyi didalam gua sekalipun tetap didatangi.

Jika tak mau beriman orang tersebut akan dicap, namun entah akan dicap seperti apa. Sehingga akan ketahuan mana yang kafir dan mana yang beriman.

"Terus dia keliling di muka bumi, tapi tak dijelaskan berapa lama. Kemudian Allah melenyapkan si Dabbah tersebut. Lalu datang tanda kiamat ke enam, tujuh, dan delapan secara berentetan yaitu longsor besar di Timur, Barat, dan Jazirah Arab," tutur Khalid Basslamah. 

Lalu keluarnya api dari Kota Aden di Yaman. Hadits menjelaskan api yang keluar bukan kebakaran gedung, melainkan bisa menghalau manusia untuk jalan sangking panasnya. 

Sebuah hadits menyebutkan, jika api tersebut akan menggunung dan bisa kelihatan dari seluruh pelosok bumi yang akhirnya menggiring seluruh umat manusia untuk berkumpul.

Dan tanda terakhir sebelum ditiupnya sangkakala adalah terbitnya matahari dari tempat terbenamnya. Maka Rasulullah menyampaikan "Taubat akan diterima selama sebelum matahari terbit dari tempat terbenamnya". 

Artinya semua taubat akan diterima sebelum itu, kalau sudah itu akan sulit. Ustadz Basalamah juga menerangkan, sebagian ulama ada yang memasukkan tanda-tanda kiamat kecil dan ada tanda-tanda kiamat besar.

Pertama adalah keluarnya Dhus-Suwaiqatain, yaitu orang dari negeri Habasaiyah. Julukan Dhus-Suwaqatain karena betisnya kecil. Disebutkan jika ia akan menghancurkan Kabah. 

Sebagian ulama berpendapat saat itu manusia memang sudah sunyi dan tidak mendatangi Kabah. Orang-orang sudah lalai, maka keluarlah orang ini. Maka sebagian ulama berpendapat jika itu termasuk tanda-tanda kiamat sebelum terbitnya matahari dari tempatnya terbenam. 

Kata Nabi Muhammad SAW, "Dia akan mencabut batu-batu Kabah satu persatu sampai rata dengan tanah. Dan saya sedang dilihatkan oleh Allah sekarang bagaimana pada saat dia mencabut batu itu,"

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network