GARUT, iNewskaranganyar.id - Keajaiban terjadi saat mobil minibus jenis Suzuki Carry terjun bebas kedalam jurang sedalam 25 meter di Jalan Raya Bayongbong-Cisurupan, Kabupaten Garut, Minggu (22/1/2023).
Dalam insiden tersebut, empat orang yang saat itu ada didalam mobil bernopol Z 1348 GY selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Informasi yang didapat, peristiwa kecelakaan yang terjadi pada pukul 12.00 WIB siang itu berada di wilayah Kampung Andir, Desa Tambakjaya, Kecamatan Cisurupan.
Kapolsek Cisurupan AKP Iwan Soleh Pujiawan mengatakan, kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan tersebut melaju dari arah Bayongbong menuju Cisurupan.
Saat melintasi wilayah Kampung Andir, minibus yang dikemudikan Muhammad Pahri (18) warga Kampung Nanggorak, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, itu mengalami gangguan teknis pada bagian pedal gas, yang berakibat laju kendaraan tak mampu dikendalikan.
"Sewaktu melalui jalan agak menanjak dan menikung ke kanan, kendaraan mengalami masalah pada bagian pedal gas hingga kemudian hilang kendali. Kendaraan itu kemudian terperosok ke dalam jurang sebelah kiri sedalam kurang lebih 25 meter," kata AKP Iwan Soleh Pujiawan.
Ia menyebut, para korban langsung diselamatkan oleh warga yang melihat kejadian tersebut. Aparat kepolisian pun segera mendatangi lokasi setelah mendapat laporan kecelakaan.
"Kejadian kecelakaan ini membuat kendaraan rusak dan empat orang korban di dalamnya mengalami luka ringan," ujar Kapolsek Cisurupan.
Para penumpang yang juga menjadi korban dalam kecelakaan Suzuki Carry berwarna silver ini diantaranya adalah Fikri Permana Saputra (32) warga Kampung Cijoho, Desa Mekarsari, Kecamatan Karangpawitan, Eti Nurdiati (54), warga Kampung Padarame, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, dan Alya Fitriani (12), warga Kampung Padarame, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet.
"Sopir dan ketiga penumpang sudah dibawa ke Puskesmas Cisurupan untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang diderita. Sementara kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam proses evakuasi bangkai kendaraan," paparnya. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait