10 Tahun Berkonflik,Konflik Internal Keraton Solo Berakhir Ditandai Bertemunya Ketua LDA dan PB XIII
SOLO,iNewskaranganyar.id - Konflik internal berkepanjangan Keraton Kasunanan Surakarta selama 10 tahun akhirnya berakhir.
Mengakhiri konflik trah Dinasti Mataram di Keraton Kasunanan Surakarta, Ketua Lembaga Dewan Adat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau akrab disapa Gusti Moeng ini bertemu dengan sang Kakak yang kebetulan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Raja Keraton Kasunanan.
Pertemuan adik kakak yang berlangsung di Sasana Narendra berlangsung haru. Pertemuan keduannya baru pertama terjadi, setelah 2012 keturunan trah Pakubuwono XII terjadi saling kubu-kuan. Sejak saat itulah, selama 10 tahun putra-putri PB XII tak saling bicara dan menyapa.
Usai pertemuan di Sasana Narendra yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Gusti Moeng mengatakan bila kakaknya, Sinuhun PB XIII tak mampu menahan tangis saat bertemu dan berjabat tangan kembali dengan dirinya.
Gusti Moeng mengungkapkan bila dirinya datang menghadap Sinuhun PB XIII diantar salah satu kerabat Keraton Gusti Ayu Hernny yang kebetulan mediator antara dirinya dengan penguasa Keraton Kasunanan.
Sebelum bertemu PB XIII, Gusti Moeng bertemu dengan Putra Mahkota Keraton Kasunanan KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram. Selanjutnya mereka bertiga bersama-sama ketempat dimana Raja tinggal,Sasana Narendra.
Di Sasana Narendra, sudah menunggu Sinuhun PB XIII bersama Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait