Kemudian saluran air sepanjang 300 meter yang menjadi bukti sejarah peninggalan Belanda masih ada di tempat ini.
Karena itulah sejak tahun 2016 lalu, pihak pengelola Kampung Amsterdam menyulap sedikit area perkebunan teh yang berada di depan kampung untuk dijadikan tempat beristirahat oleh para wisatawan yang datang.
Terdapat beberapa balai, seperti balai pohon serta balai berbentuk perahu yang bisa dimanfaatkan sebagai objek berswafoto.
Untuk menuju ke Kampung Amsterdam yang berdada di Kawasan Perkebunan Teh Dayeuh Manggung tidaklah terlalu jauh.
Lokasinya hanya berjarak sekitar 19 kilometer dari pusat Kota Garut. Jarak tempuh dari pusat kota menuju ke kampung ini membutuhkan waktu sekitar 45 menit perjalanan menggunakan kendaraan motor maupun mobil.
Sehingga bila ingin merasakan kehidupan di jaman kolonial dan bertemu dengan wanita-wanita cantik serta pria ganteng, tak perlu ragu untuk datang ke kampung Amsterdam.
Disini selain bisa merasakan ke asrian alam pedesaan, juga sangat cocok untuk berkemah, hiking dan tracking. Karena budget di kampung ini sanga murah sekali. Tiket sekali masuk hanya Rp5.000/orang.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait